Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim pemantau orang asing gelar razia di Purbalingga

Tim pemantau orang asing gelar razia di Purbalingga pemeriksaan orang asing bersama bnn purbalingga. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk mencocokkan data keberadaan orang asing yang ada di lapangan, tim pemantau orang asing (Pora) Purbalingga menggelar razia ke lima titik yang menjadi kantong orang asing di wilayah tersebut. Dari lima titik yang menjadi target razia, empat di antaranya merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) dan satu yayasan yang bergerak di bidang sosial.

Tim Pora tersebut terdiri dari petugas Kantor Imigrasi (Kanim) II Cilacap, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Purbalingga, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Purbalingga serta unsur Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga. Razia tersebut kali pertama dilakukan di Yayasan Boas yang berada di Jalan Pujawiyata Purbalingga.

Dalam razia di tempat tersebut, ditemukan adanya orang asing yang beraktivitas di Purbalingga, namun tidak terdaftar di Kantor Imigrasi Cilacap.

"Tadi di Yayasan Boas, data yang ada di kita (Kantor Imigrasi Cilacap) sebenarnya mereka (orang asing) tidak ada. Mereka melakukan kegiatan di sini, tetapi menggunakan kartu izin tinggal terbatas yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Bandung," ujar Kepala Kanim II Cilacap, Maman Budiman, Kamis (27/10).

Temuan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan langah persuasif dengan meminta agar melakukan mutasi alamat orang asing yang melakukan kegiatan di Yayasan Boas Purbalingga.

"Sebenarnya dokumen yang mereka punya sudah benar, namun kegiatan yang dilakukan bukan pada tempatnya. Sehingga, kita ambil langkah persuasif saja dengan mengusahakan agar mereka bisa mutasi alamat. Dengan adanya operasi seperti ini, sebenarnya kita bisa tahu semua aa yang mereka lakukan dan dokumen yang dipegang orang asing," ujarnya.

Lebih lanjut, Maman mengemukakan operasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan data riil yang ada di lapangan. Kesesuaian data tersebut, jelasnya, sangat dibutuhkan untuk melihat pesebaran orang asing yang berada di wilayah pantauan Kantor Imigrasi II Cilacap.

Dari data yang diperoleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Purbalingga, terdata ada 104 orang asing yang berada di wilayah tersebut. Kepala Dinsosnakertrans Purbalingga, Ngudiarto mengatakan jumlah tenaga kerja asing yang berada di sejumlah perusahaan PMA di Purbalingga berjumlah 71 orang.

"Selebihnya merupakan keluarganya yang ikut terdata. Hingga saat ini, semua pekerja tersebut tersebar di beberapa perusahaan yang menanamkan modalnya di Indonesia dan sebagian besar merupakan warga negara Korea Selatan yang bekerja di pabrik rambut dan bulu mata palsu. Sedangkan, untuk warga negara lainnya seperti warga Malaysia terdata sebagai pekerja di perusahaan kayu," jelasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mulai Ramai Wisatawan Asing, Tim Pora Langkat Tingkatkan Pengawasan
Mulai Ramai Wisatawan Asing, Tim Pora Langkat Tingkatkan Pengawasan

Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Langkat meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara (Wisman) di Langkat.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Kronologi 28 Pengangguran Asal China Digerebek di Rumah Kontrakan Banyuwangi, Ternyata Tak Terkait Judi Online dan Prostitusi
Kronologi 28 Pengangguran Asal China Digerebek di Rumah Kontrakan Banyuwangi, Ternyata Tak Terkait Judi Online dan Prostitusi

Rumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.

Baca Selengkapnya
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Jalur Transjakarta, Ada Mobil Dinas TNI dan Polri
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Jalur Transjakarta, Ada Mobil Dinas TNI dan Polri

Ditemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Buka Sosialisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing
Pj Wali Kota Tarakan Buka Sosialisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing

Pj Wali Kota Tarakan, Bustan secara resmi membuka acara Sosialisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing di Kota Tarakan.

Baca Selengkapnya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Baca Selengkapnya
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Karawang
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Karawang

Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
Kacau! Pengungsi Rohingya di Kabupaten Belu Kantongi e-KTP Palsu
Kacau! Pengungsi Rohingya di Kabupaten Belu Kantongi e-KTP Palsu

Delapan imigran gelap ini berangkat dari Bangladesh ke Malaysia dan melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara hingga tiba ke Kabupaten Belu, NTT.

Baca Selengkapnya
Lima Pasangan Bukan Suami Istri Tertangkap Basah Ngamar di Hotel, Tak Berkutik Digelandang Satpol PP
Lima Pasangan Bukan Suami Istri Tertangkap Basah Ngamar di Hotel, Tak Berkutik Digelandang Satpol PP

Satpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman

Pencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.

Baca Selengkapnya