Mulai Ramai Wisatawan Asing, Tim Pora Langkat Tingkatkan Pengawasan
Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Langkat meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara (Wisman) di Langkat.
Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Langkat mulai tingkatkan pengawasan terkait kunjungan wisatawan asing yang semakin meningkat.
Mulai Ramai Wisatawan Asing, Tim Pora Langkat Tingkatkan Pengawasan
Wisman Meningkat
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menyelenggarakan kegiatan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Langkat pada Selasa (27/6) untuk meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara (Wisman) yang meningkat pasca pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan koordinasi anggota Tim Pora terhadap keberadaan dan kegiatan warga negara asing di Kabupaten Langkat,"
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Hendrya Widjaya.
Dilansir dari Liputan6.com.
Pada rapat Tim Pora ini turut dihadiri perwakilan Pemkab Langkat, Kepolisian Sektor Bahorok, Koramil 06/Bahorok, Babinsa Kecamatan Bahorok, Bhabinkamtibmas Kecamatan Bahorok, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser. Kegiatan rapat Tim Pora Langkat kali ini bertema "Penguatan Koordinasi Anggota Tim Pora Terhadap Keberadaan dan Kegiatan Warga Negara Asing di Kabupaten Langkat".
Pantau Permasalah Orang Asing
Pada rapat kali ini terdapat sesi diskusi serta sharing informasi terkait isu-isu dan permasalahan terkini terkait orang asing atau wisman yang ada di wilayah Kabupaten Langkat. Isu yang dibahas mengenai kegiatan wisman yang masuk ke wilayah Langkat melalui Bandra Kualanamu yang sudah dibuka pasca pandemi Covid-19.
"Dibahas juga pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan orang asing terkait izin keimigrasian dan tenaga kerja yang ada di wilayah Langkat,"
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Hendrya Widjaya.
Operasi Gabungan
Demi kelancaran pengawasan, Kantor Imigrasi Medan melaksanakan operasi gabungan pengamanan dan penegakkan hukum keimigrasian. Operasi ini diikuti oleh Koramil Bohorok, Babinsa Bohorok, Bhabinkamtibmas Kecamatan Bohorok, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, dan instansi terkait lainnya.
"Hasil pengecekan dan peninjauan lapangan, tim tidak menemukan adanya penyalahgunaan izin tinggal keimigrasian. Dengan adanya operasi gabungan ini, diharapkan pelanggaran oleh orang asing (wisman) bisa diminamilisir,"
ucap Hendrya Widjaya.