Tim SAR Evakuasi Ayah dan Anak Disambar Petir di Kawah Gunung Sibayak
Merdeka.com - Tim SAR berhasil mengevakuasi dua wisatawan yang tersambar petir di kawah Gunung Sibayak, Karo, Sumut, Rabu (12/6) sore. Korban yang merupakan ayah dan anak itu masih mendapat perawatan di RS Amanda, Berastagi.
Kasi Ops Basarnas Medan, M Agus Wibisono, memaparkan, korban tersambar petir yakni Jamil (40) dan putrinya Rumaisa (4). Ayah dan anak asal Berastagi, Karo, ini mengalami luka bakar dan masih dalam perawatan medis.
Agus menjelaskan, sambaran petir terjadi di sekitar pukul 15.00 WIB. Ketika itu korban sedang melakukan wisata pendakian di Gunung Sibayak dan sedang duduk di tepi kawah yang berada di Desa Jarang Nguda Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Bagaimana cara anak sembuhkan luka? Anak-anak perlu diajarkan untuk mengaplikasikan salep luka secara rutin hingga luka sembuh sepenuhnya. Salep luka membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko bekas luka.
-
Apa yang harus dilakukan saat anak luka? Anak-anak harus diajarkan untuk mencuci luka dengan air bersih atau cairan antiseptik untuk memastikan luka benar-benar bersih sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Kapan anak butuh pertolongan luka? Pada saat anak mengalami luka ringan, pemahaman tepat yang mereka miliki bisa membantu dalam mengobatinya.
-
Bagaimana cara menghilangkan bekas luka bakar? Segeralah membasuhnya menggunakan air mengalir selama 10-20 menit. Setelah area kulit benar-benar bersih, langkah selanjutnya adalah keringkan dengan hati-hati. Oleskan salep khusus untuk perawatan luka bakar tipis dengan ketebalan sekitar 1 milimeter setiap 4-6 jam.
"Kemudian tersambar petir dan terpental jatuh ke lembah gunung sehingga membutuhkan bantuan evakuasi," jelas Agus.
©2019 Merdeka.com/Yan MuhardiansyahPeristiwa itu kemudian diinformasikan ranger setempat kepada pihak Basarnas. Seorang korban disebutkan membutuhkan bantuan evakuasi dari lembah gunung.
Tim SAR dari Kantor SAR Medan berangkat menuju lokasi untuk melaksanakan operasi SAR. Mereka dibantu Polres Tanah Karo dan masyarakat setempat.
©2019 Merdeka.com/Yan MuhardiansyahKorban akhirnya dapat dievakuasi dan dibawa ke RS Amanda Berastagi menggunakan ambulans PMI. "Para potensi SAR yang terlibat pada saat evakuasi korban dari Kawah Gung Sibayak sudah solid dan tangguh. Kami sangat apresiasi," ucap Agus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Evakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaPara tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaAda 1.015 pendaki di Gunung Bawakaraeng. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca Selengkapnya