Tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan berangsur membaik
Merdeka.com - Indo Barometer merilis hasil survei evaluasi public selama 2,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK. Tingkat kepercayaan publik kepada kejaksaan agung berangsur membaik dengan tingkat kepercayaan 57 persen.
Sementara Lembaga kepresidenan memiliki tingkat kepercayaan publik tertinggi hingga 90,4 persen. Sementara TNI berada diurutan kedua 83,2 persen dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 83 persen.
“Sementara Kejaksaan kini sudah berada berada di papan tengah dengan tingkat kepercayaan 57,1 persen. Sudah ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari saat dihubungi, Kamis (23/3).
-
Siapa yang memimpin Polri saat kepercayaan publik meningkat? Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri dibawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejagung? “Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah. Penerapan restorative justice juga terus meningkat setiap tahunnya.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Kejagung? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara bernilai fantastis.
-
Kenapa DPR apresiasi langkah Jaksa Agung? Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!,“ ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (21/11).
-
Apa yang membuat publik percaya dengan Polri? “Alhamdulillah masyarakat semakin percaya terhadap Polri, pada survei oleh Litbang Kompas kemarin sudah dirilis menjelang HUT Bhayangkara naik menjadi 73%. Kami Apresiasi dan Mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta mohon doa dan dukungannya, mudah-mudahan ini menjadi berkah buat kepolisian sebelum ultah kepolisian agar kinerja kepolisian semakin baik lagi,“ kata Sandi, Jumat (21/6).
Qodari menambahkan, lembaga negara paling tidak dipercaya publik adalah DPR RI dengan tingkat kepercayaan 31,5 persen. Sementara DPD RI memiliki tingkat kepercayaan 50,7 persen.
Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan, meningkatnya kepercayaan publik kepada Kejaksaan Agung karena lembaga itu telah melakukan banyak perubahan di internal. Tindakan tegas terhadap terpidana hukuman mati kasus narkoba dinilai mendapat apresiasi positif dari masyarakat.
"Saya kira kejaksaan berhasil melakukan reformasi di internal. Selain itu, terpidana hukuman mati kasus narkoba dieksekusi," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaKejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaMuncul Wacana Hidupkan Kembali Dewan Pertimbangan Agung, Begini Reaksi JK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perhitungan kerugian keuangan negara masih dalam proses audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Baca SelengkapnyaEmpat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) sudah memutus 26.903 perkara sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKetua MPR: Tak Masalah Wantimpres Berubah Menjadi Dewan Pertimbangan Agung
Baca SelengkapnyaKejaksaan telah menunjukkan sejumlah capaian signifikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga penegak hukum.
Baca SelengkapnyaKinerja Kejagung membongkar kasus-kasus besar disebut membuat penilaian positif masyarakat.
Baca Selengkapnya