TNI AL kerahkan dua kapal perang cari korban pesawat Polri jatuh
Merdeka.com - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV/Tanjungpinang mengerahkan KRI Tenggiri dan KRI Siada untuk membantu mencari dan mengevakuasi 13 korban pesawat Polri jenis Skytruck yang diperkirakan jatuh di Perairan Kentar, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (3/12).
Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV/Tanjungpinang Mayor Josdy Damoopoli mengatakan, selain dua kapal perang itu, anggota TNI AL yang bertugas di Lingga juga dikerahkan untuk membantu mengevakuasi para korban.
"Dua kapal Patroli Keamanan Laut dan dua kapal perang dikerahkan untuk membantu mengevakuasi para korban," ujarnya seperti dilansir Antara.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Lantamal IV masih kesulitan mencari lokasi pesawat jatuh itu. Empat kapal milik TNI AL berlayar sejak pukul 14.00 WIB. Anggota Pos AL di Pulau Cempa, Lingga juga bergerak ke lokasi itu, mencari para korban di Pulau Cempa dekat dengan Perairan Pulau Kentar.
"Saat ini kami masih mengalami kesulitan berkoordinasi dengan Polda Kepri," katanya.
Josdy mengatakan pergerakan seluruh kapal TNI AL menuju Pulau Kentar menggunakan sistem gergaji karena informasi yang diperoleh belum akurat.
"Jadi tidak bergerak lurus sampai mendapat koordinat yang tepat, tempat kejadian peristiwa itu," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaDoni tidak merinci sampai kapan operasi itu berlangsung, begitu pula dengan detail pasukan dan alutsista yang dikerahkan.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca Selengkapnya