TNI-Polri Gerebek Ladang Ganja di Lahat, 3 Petani Ditangkap
Merdeka.com - Ladang ganja kembali ditemukan di wilayah Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Lahat. Tiga warga yang berstatus sebagai petani ditangkap petugas.
Penggerebekan dilakukan tim gabungan dari Kodim 0406/Lahat dan Polres Lahat di Desa Gelung Sakti, Kecamatan Pajar Bulan, Lahat, Jumat (8/2). Operasi ini dipimpin langsung Wakil Kapolres Lahat Kompol Budi dan Danramil 405-08/Jarai Kapten Inf Sudiyono.
Kapten Info Sudiyono mengungkapkan, penemuan bermula dari kegiatan komunikasi sosial (Komsos) yang rutin dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah binaan termasuk di Desa Gelung Sakti. Dalam kegiatan tersebut diterima informasi dari warga tentang adanya tanaman ganja.
-
Apa yang ditemukan petani di ladang? Seorang petani secara tidak sengaja menemukan gelang kuno langka berusia 3.300 tahun di ladangnya di desa Çitli, distrik Mecitözü, Çorum, Turki.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa yang ditemukan oleh 7 orang di ladang? Pada Januari 2019, tujuh petugas detektor logam menemukan tumpukan 2.584 koin perak di sebuah ladang di Chew Valley, Inggris selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Di mana petani menemukan artefak tersebut? Seorang petani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena.
TNI-Polri Gerebek Ladang Ganja di Lahat ©2019 Merdeka.com
"Laporannya benar, tadi pagi kita temukan setengah hektare lahan ganja siap panen," ungkap Sudiyono, Jumat (8/2).
Petugas menyita 390 batang ganja berumur sekitar dua tahun dan tiga pelaku, yakni; Dodi Irawan (32), Anca Harliansyah (36), dan Yayan Ibnu Saleh (38), yang semuanya warga desa setempat.
"Untuk selanjutnya pelaku diproses di kepolisian. Kami akan terus ungkap jika kembali ditemukan kasus serupa," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebaran ladang ganja ini berada di wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 4.338 pohon ganja yang diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSelain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaKedua tersangka beserta seluruh barang bukti ganja sudah diamankan di Mapolres Tanah Karo.
Baca SelengkapnyaBerikut momen dua Jenderal TNI-Polri kompak babat habis sarang narkoba Sky Garden.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penanam ganja tersebut yakni Ngatoyo (51) dan Bambang (32) warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro.
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya