Tolak UMK 2015, ratusan buruh meruwat Wali Kota Semarang
Merdeka.com - Ratusan buruh dari berbagai elemen kembali menggeruduk gedung Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10) siang. Kali ini, mereka meruwat Wali Kota Hendrar Prihadi sebagai bentuk penolakan terhadap usulan UMK 2015 untuk kota Semarang sebesar Rp 1.685.000.
Buruh yang meruwat Wali Kota Hendrar Prihadi tersebut, tampak berjalan membawa baskom bunga tujuh rupa. Sejurus kemudian, seorang buruh yang menjadi dukun berpakaian serba hitam langsung menaburkan bunga-bunga itu ke tubuh sang 'wali kota'. Mereka juga menyemprotkan air kembang ke wajah seorang buruh yang mengenakan topeng wali kota agar mau merevisi patokan nilai KHL Semarang di tahun 2015.
Aksi ratusan buruh juga menutup paksa satu akses masuk kantor Wali Kota di Jalan Pemuda Semarang. Pantauan merdeka.com, gelombang unjuk rasa untuk menuntut perubahan nilai upah buruh pada 2015 itu, mulai terlihat dari arah timur Semarang, mulai pukul 11.30 WIB siang tadi.
-
Kenapa buruh Semarang menolak Tapera? 'Setelah 50 tahun, uang iuran itu baru akan terkumpul Rp48 juta. Lima puluh tahun lagi, mana ada harga rumah Rp48 juta. Rumah saat ini paling murah saja Rp155 juta. Jadi ini cuma akal-akalan pemerintah saja. Menurut kami ini bukan jaminan sosial,' kata Aulia Hakim, sekretaris KSPI Jateng, mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (10/6).
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang protes soal UMP? Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan mogok nasional awalan ini melibatkan sejumlah pabrik di kawasan industri di seluruh Indonesia.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Buruh yang bergerak serentak dari arah timur itu, juga membawa berbagai spanduk dan memakai kostum berwarna merah hitam. Unjuk rasa para buruh di depan Balai Kota nyaris ricuh, tatkala sejumlah buruh di barisan terdepan mulai mendorong barikade polisi untuk merangsek masuk ke dalam gedung.
Seorang koordinator aksi Agus Victory, mengatakan, aksinya kali ini untuk untuk menuntut Wali Kota Hendrar Prihadi mencabut usulan nilai UMK 2015 sebesar Rp 1.685.000. Sebab, mereka menilai, upah buruh sebesar itu tidak sesuai dengan kebutuhan ril kaum buruh.
"Karena angka upah buruh sebelumnya tidak tepat. Kami menganggap patokan UMK 2015 adalah angka sesat dan liar," teriaknya, di hadapan ratusan buruh di depan gerbang masuk Balai Kota Semarang, Rabu (29/10).
Tak hanya itu saja, katanya, rekan-rekannya juga menolak Pergub Jateng tentang pedoman survei yang dinilai jauh dari kebutuhan layak kaum buruh.
Mereka, juga menuntut pemerintah menambah komponen KHL dari 60 item menjadi 84 item. Sehingga jumlah komponen survei KHL itu dapat digunakan untuk menentukan nilai upah buruh di tahun 2015. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Buruh Jawa Tengah (Jateng) bakal melakukan kampanye perdana dengan aksi penuntutan kenaikan UMK
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaSaid Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.
Baca SelengkapnyaPara buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMassa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaBuruh protes penetapan UMK Jawa Barat 2024 dengan cara memblokade jalan.
Baca SelengkapnyaBerbagai elemen buruh dari Jawa Tengah bakal ikut aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca Selengkapnya