Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak UMK 2015, ratusan buruh meruwat Wali Kota Semarang

Tolak UMK 2015, ratusan buruh meruwat Wali Kota Semarang Ratusan buruh meruwat Wali Kota Semarang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan buruh dari berbagai elemen kembali menggeruduk gedung Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10) siang. Kali ini, mereka meruwat Wali Kota Hendrar Prihadi sebagai bentuk penolakan terhadap usulan UMK 2015 untuk kota Semarang sebesar Rp 1.685.000.

Buruh yang meruwat Wali Kota Hendrar Prihadi tersebut, tampak berjalan membawa baskom bunga tujuh rupa. Sejurus kemudian, seorang buruh yang menjadi dukun berpakaian serba hitam langsung menaburkan bunga-bunga itu ke tubuh sang 'wali kota'. Mereka juga menyemprotkan air kembang ke wajah seorang buruh yang mengenakan topeng wali kota agar mau merevisi patokan nilai KHL Semarang di tahun 2015.

Aksi ratusan buruh juga menutup paksa satu akses masuk kantor Wali Kota di Jalan Pemuda Semarang. Pantauan merdeka.com, gelombang unjuk rasa untuk menuntut perubahan nilai upah buruh pada 2015 itu, mulai terlihat dari arah timur Semarang, mulai pukul 11.30 WIB siang tadi.

Buruh yang bergerak serentak dari arah timur itu, juga membawa berbagai spanduk dan memakai kostum berwarna merah hitam. Unjuk rasa para buruh di depan Balai Kota nyaris ricuh, tatkala sejumlah buruh di barisan terdepan mulai mendorong barikade polisi untuk merangsek masuk ke dalam gedung.

Seorang koordinator aksi Agus Victory, mengatakan, aksinya kali ini untuk untuk menuntut Wali Kota Hendrar Prihadi mencabut usulan nilai UMK 2015 sebesar Rp 1.685.000. Sebab, mereka menilai, upah buruh sebesar itu tidak sesuai dengan kebutuhan ril kaum buruh.

"Karena angka upah buruh sebelumnya tidak tepat. Kami menganggap patokan UMK 2015 adalah angka sesat dan liar," teriaknya, di hadapan ratusan buruh di depan gerbang masuk Balai Kota Semarang, Rabu (29/10).

Tak hanya itu saja, katanya, rekan-rekannya juga menolak Pergub Jateng tentang pedoman survei yang dinilai jauh dari kebutuhan layak kaum buruh.

Mereka, juga menuntut pemerintah menambah komponen KHL dari 60 item menjadi 84 item. Sehingga jumlah komponen survei KHL itu dapat digunakan untuk menentukan nilai upah buruh di tahun 2015. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Partai Buruh Jateng Bakal Kampanye Perdana dengan Demo Kenaikan UMK
Partai Buruh Jateng Bakal Kampanye Perdana dengan Demo Kenaikan UMK

Partai Buruh Jawa Tengah (Jateng) bakal melakukan kampanye perdana dengan aksi penuntutan kenaikan UMK

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional

Said Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.

Baca Selengkapnya
Dibubarkan Polres Jakpus, Buruh Ancam Demo UMP DKI 2024 Dilanjut di Depan Rumah Heru Budi
Dibubarkan Polres Jakpus, Buruh Ancam Demo UMP DKI 2024 Dilanjut di Depan Rumah Heru Budi

Para buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI

Massa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
PJ Gubernur Jabar Ketok UMK Jabar Naik 0,3%, Buruh Tak Puas Tutup Jalan Simpang Tol Pasteur
PJ Gubernur Jabar Ketok UMK Jabar Naik 0,3%, Buruh Tak Puas Tutup Jalan Simpang Tol Pasteur

Buruh protes penetapan UMK Jawa Barat 2024 dengan cara memblokade jalan.

Baca Selengkapnya
Buruh Jateng akan Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasinya
Buruh Jateng akan Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasinya

Berbagai elemen buruh dari Jawa Tengah bakal ikut aksi tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari Tani, Massa Buruh hingga Serikat Petani Minta Enam Tuntutan di Patung Kuda
FOTO: Memperingati Hari Tani, Massa Buruh hingga Serikat Petani Minta Enam Tuntutan di Patung Kuda

Dalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera

Ribuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.

Baca Selengkapnya