Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TPPI-ANU Mengaku Temukan Jamu Antivirus Corona

TPPI-ANU Mengaku Temukan Jamu Antivirus Corona Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Tim Peneliti & Penemu Independen Afiliasi Nahdlatul Ulama (TPPI-ANU) mengaku menemukan jamu antivirus corona (AVC). Tim mengaku sudah meneliti kandungan jamu ini sejak Januari 2020 lalu.

"Jadi tim kita memang ditugaskan untuk mencari obat untuk penyakit yang belum ada obatnya. Nah wacana itu sudah terbentuk sejak Desember 2019, pada kasus pertama di Wuhan. Lalu kita mulai melakukan penelitian, sejak Januari 2020 hingga sekarang," klaim Ketua I TPPI-ANU, Asep Rukmana saat dihubungi merdeka.com, Kamis (14/5).

Menurutnya, jamu AVC berbahan baku 100 persen alami, halal dan aman. Dia juga menyebut jamu temuan mereka telah teruji secara klinis dan minim sekali dari efek samping.

"Untuk kandungannya yang jelas 100 persen halal dari bahan-bahan alami. Untuk pemaparan bahan dan kandungan mungkin, biar dijelaskan secara resmi oleh BPOM nantinya. Yang jelas efek sampingnya hampir tidak ada," katanya.

"Nantinya, jamu AVC ini berbentuk cair supaya mudah diminum segala kalangan. Jamu ini juga tidak ribet bisa disimpan di mana saja, tidak ada suhu khusus untuk menjaga jamu ini," tambahnya.

Dia sangat yakin jamu AVC ini bisa diproduksi secara massal karena bahan bakunya sangat siap. Sebab mudah untuk di budidaya dengan metode nano teknologi.

Sementara terkait biaya produksi skala massal, Asep menjelaskan pihaknya tidak mengetahui dan masih menunggu hasil BPOM. Sebab tugas TPPI-ANU hanya untuk melakukan penelitian dan kewenangan nanti ada di pemerintah daerah maupun pusat.

"Untuk biaya produksi kita belum bisa memastikan atau menyampaikan, karena kita menunggu hasil dari pemerintah dan keputusannya ada di sana. Dan kami mengharapkan nantinya, obat ini juga bisa digunakan untuk seluruh umat dari latar belakang apapun tanpa kecuali," tuturnya.

Temuan Diterima Pemprov Jabar

Dia menambahkan jamu temuannya itu sudah diterima oleh Pempro Jabar. Tetapi, untuk keputusan bisa dipakai mengobati Covid-19 atau tidak masih menunggu keputusan pihak terkait lainnya.

"Pemprov Jabar menerima hasil penelitian ini karenanya yang cukup bagus. Tetapi masih menunggu hasil keputusan dari pemerintah, izin dari BPOM, dan kami masih menyiapkan lampiran dokumen-dokumen seperti ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Untuk waktunya kapan, kita tunggu dari pemerintah," jelasnya.

Cara Kerja Jamu AVC

Asep menjelaskan bahwa jamu AVC ini bisa digunakan untuk pengobatan maupun pencegahan. Jika digunakan untuk pengobatan, dibutuhkan selama 3 hari meminum dua botol kecil sekitar 5ml. Jika, untuk pencegahan bisa diminum seminggu sekali perbotol kecil tersebut.

"Jadi ada pasien yang selama menjalani 5 kali test swab hasilnya positif dan pada akhirnya kita diperbolehkan untuk memberikan jamu kita. Alhamdulillah setelah tiga hari, di-test swab hasilnya negatif bahkan dua kali test sama hasilnya negatif," katanya.

Jika untuk pencegahan, Asep menjelaskan bahwa jamu AVC ini bisa dikonsumsi secara rutin satu minggu sekali per botol ukuran kecil.

"Jadi sistem kerjanya jamu AVC ini juga fokusnya di satu bagian mitokondria ini punya fungsi regenerasi untuk memperbaiki sel-sel. Jadi seberapa cepat virus Covid-19 ini merusak, nantinya kandungan jamu ini akan memperbaiki sel tubuh lebih cepat. Intinya nanti virusnya juga akan habis, karena perbaikan yang cepat dilakukan oleh jamu itu," jelasnya.

"Pasien kita sudah mencoba beragam obat seperti klorokuin yang kita ketahui itu obat malaria, tetapi setelah meminum jamu ini selama tiga hari. Alhamdulillah minggu lalu sudah negatif, dan saat ini sedang di rumah menjalani isolasi mandiri," sambungnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'

Enteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.

Baca Selengkapnya
Daftar Kekejaman Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua Bikin TNI Gerah, Disikat Habis!
Daftar Kekejaman Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua Bikin TNI Gerah, Disikat Habis!

Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI  AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
TNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur

Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Buka Suara Terkait Ancaman Teror Jelang 17 Agustus di Balik Penangkapan Serangkaian Teroris
Densus 88 Polri Buka Suara Terkait Ancaman Teror Jelang 17 Agustus di Balik Penangkapan Serangkaian Teroris

Densus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.

Baca Selengkapnya
Agar terhindar dari kecelakaan di persimpangan, pahami dengan baik aturan yang berlaku.
Agar terhindar dari kecelakaan di persimpangan, pahami dengan baik aturan yang berlaku.

Viral Tabrakan Nyaris Terjadi di Persimpangan, Pahami Aturannya Biar Selamat

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
7 Bulan Tanpa Tempurung Kepala Akibat Kecelakaan, Bangun dari Koma Prajurit TNI AD Ini yang Diingat Hanya Tasbih
7 Bulan Tanpa Tempurung Kepala Akibat Kecelakaan, Bangun dari Koma Prajurit TNI AD Ini yang Diingat Hanya Tasbih

Seorang prajurit TNI asal Merauke menceritakan pengalamannya saat hidup tanpa tempurung kepala selama 7 bulan.

Baca Selengkapnya
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan

Kenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.

Baca Selengkapnya