Mengenal Sri Fatmawati, Akademisi ITS yang Mendunia karena Minuman Tradisional Jamu
Ia satu-satunya perempuan Indonesia yang menang dalam Female Science Talents Intensive Tracks 2024 di Jerman.
Ia satu-satunya perempuan Indonesia yang menang dalam Female Science Talents Intensive Tracks 2024 di Jerman.
Mengenal Sri Fatmawati, Akademisi ITS yang Mendunia karena Minuman Tradisional Jamu
Sri Fatmawati SSi MSc PhD merupakan salah dosen kebanggan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Keilmuannya di bidang kimia tidak hanya mendapat pengakuan nasional, tetapi diakui dunia internasional.
Satu-Satunya dari Indonesia
Dosen Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS jadi salah satu pemenang di ajang Female Science Talents Intensive Tracks 2024 yang diselenggarakan di Berlin, Jerman.
Mengutip situs resmi ITS, perempuan yang akrab disapa Fatma ini menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di antara 20 pemenang yang datang dari 15 negara berbeda. Ia tercatat sebagai ilmuwan perempuan Indonesia pertama yang berhasil menyabet gelar prestisius ini.
Program intensive track merupakan penghargaan untuk dedikasi yang diberikan para ilmuwan di bidangnya. Fatma sudah 22 tahun
menggeluti seluk-beluk minuman tradisional jamu.
Jamu
Riset yang ditekuni Fatma termasuk dalam topik kimia bahan alam. Mempelajari berbagai hal terkait peningkatan kualitas bahan, bioaktivitas teknologi pembuatan jamu, pemberdayaan sumber daya petani hingga kolaborasi industri.
Ia mengaku menemukan banyak fakta menarik yang menepis stigma bahwa jamu hanya sekadar minuman tradisional kuno.
Wakil Kepala Pusat Penelitian Agri-pangan dan Bioteknologi ITS ini menuturkan, jamu bukan sekadar warisan tetapi terdapat fakta ilmiah yang bisa dibuktikan.
Segudang Prestasi
Perempuan kelahiran Sampang, Jawa Timur ini telah mendapatkan lebih dari 30 penghargaan dan anugerah kehormatan. Ia juga aktif dalam sejumlah organisasi ilmuwan ternama.
1. Penanggung Jawab Riset ITS Djamoe
2. Ketua Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) periode 2020-2022
3. Presiden Organization for Women in Science for the Developing World (OWSD) Indonesia
4. Peraih Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2023
5. Female Science Talents Intensive Tracks 2024.
Bangkitkan Budaya Minum Jamu
Fatma menginisiasi ITS Djamoe di kampus tempat ia berkarier pada tahun 2022 silam. Hal ini ialah sebagai upaya membangkitkan kembali budaya minum jamu di kalangan masyarakat saat ini, terutama pada generasi muda.
“Leluhur kita meninggalkan banyak sekali metode herbal yang bermanfaat untuk manusia. Maka dari itu, harus terus kita kembangkan lebih jauh,” ungkap Fatma, dikutip dari situs its.ac.id, Selasa (31/5/2022).