Tradisi di Sulsel, belanja alat rumah tangga dianggap berkah saat hari asyura
Merdeka.com - Saat tiba hari asyura 10 Muharram, pasar atau toko peralatan rumah tangga bakal diserbu warga berbelanja untuk 'berburu berkah'. Ini tradisi masyarakat di Sulawesi Selatan. Sebagaimana yang terlihat di Kota Makassar, yang berbelanja peralatan rumah tangga bukan hanya warga Kota Makassar tetapi juga warga luar Kota Makassar seperti dari Kota Palopo dan Kabupaten Bone.
Peralatan rumah tangga yang dibeli itu beragam tetapi didominasi baskom, gayung, panci. Ada juga yang beli jenis lain tetapi baskom, panci, dan gayung itu selalu ada dengan keyakinan dua jenis barang ini bermakna bisa meraup rejeki lebih banyak.
Namun ada juga warga yang datang belanja sekadar meramaikan momen 10 Muharram, melanjutkan tradisi nenek-nenek moyang saja. Di antaranya juga, ada yang asal belanja, tidak harus jenis alat rumah tertentu.
-
Kenapa benda-benda tersebut dipakai? Pemakaian benda-benda seperti ini dianggap memiliki efek khusus seperti perlindungan, penyembuhan, dan mungkin dipakai sebagai jimat.
-
Apa saja contoh benda yang sering kita temui? Kumpulan kata benda dalam bahasa Inggris dan artinya yang bisa digunakan untuk belajar.
-
Apa saja bahan dapur yang digunakan? Terdapat dua bahan dapur yang dapat mempercepat proses pelunakan daging beku. Mari selidiki lebih lanjut!
-
Mengapa mangkuk dan perhiasan emas penting? 'Hubungan antara emas dan besi penting, karena kedua elemen ini memiliki nilai simbolis dan sosial yang besar,' kata penulis senior studi Ignacio Montero Ruiz, seorang peneliti di Institut Sejarah Spanyol, kepada Live Science melalui surel.'Dalam kasus ini, [artefak] itu mungkin merupakan harta karun tersembunyi yang dimiliki oleh seluruh komunitas dan bukan milik satu orang. Tidak ada kerajaan di Semenanjung Iberia pada periode sejarah ini.'
-
Bahan dapur apa saja yang digunakan? Menurut tutorial yang diberikan oleh Ompram Channel, beberapa bahan utama yang perlu dipersiapkan meliputi cuka, baking soda, dan sabun pencuci piring.
-
Kapan panci kuno itu digunakan? Penelitian terbaru yang menganalisis residu protein dari sebuah panci kuno pada Zaman Perunggu (3520-2250 SM) mengungkap apa yang dimakan oleh orang-orang di zaman itu.
"Saya datang ke Makassar karena ada pesta keluarga. Pas di sini peringatan 10 Muharram, sekalian saya belanja alat-alat rumah tangga. Ini saya beli panci, mangkuk kecil dan gelas. Saya tidak begitu tahu apa artinya makanya saya belanja alat rumah saja karena sudah jadi tradisi sejak dulu. Tapi kata orang-orang tua, beli timba dan semacamnya itu katanya supaya dapat limpahan rejeki. Ada juga yang beli panci dan alat rumah tangga lainnya yang dari besi. Katanya supaya rejeki tahan lama," tutur Hajjah Warhaena, (55), warga asal Kota Palopo, Sulsel saat ditemui di salah satu toko alat rumah tangga terbesar di Makassar, Sabtu, (30/9).
Hal senada juga diungkapkan oleh Nasrah Tang, (49), warga asal Kabupaten Bone yang juga di temui di toko yang sama mengatakan, karena kebetulan berada di Makassar, maka dirinya ikut berbelanja.
"Lagi antar anak kuliah pertamanya di Makassar. Eh pas 10 Muharram, sekalian saja belanja alat rumah tangga. Ini beli periuk, gelas dan piring. Mau dibawa pulang ke Bone. Tiap tahun kalau tiba 10 Muharram, belanja ragam alat rumah tangga, biar berkah. Tidak perlu banyak, yang penting belanja karena sudah tradisi," ujar Nasrah Tang.
Beda-beda cara warga memaknai 10 Muharram. Neni misalnya, juga salah seorang warga yang ditemui tengah belanja.
"Iya saya datang ke toko ini untuk belanja alat rumah tangga karena 10 Muharram tapi sebenarnya yang penting adalah ibadah di hari asyura 10 Muharram seperti puasa," tutur Neni.
Tradisi belanja Hari Asyura ©2017 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari
Adapun Suwarno, pengelola salah satu toko alat rumah tangga di jl Pengayoman Makassar menuturkan, ramai-ramai belanja di hari 10 Muharram itu sudah tradisi masyarakat tiap tahun sehingga pihaknya jauh-jauh hari sudah mempersiapkan peralatan rumah tangga yang banyak jadi incaran saat tiba peringatan hari 10 Muharram itu seperti baskom, ember dan timba atau gayung juga pisau.
"Katanya tradisi beli alat-alat sejenis itu biar rejeki melimpah dan awet. Karena tiap tahun di peringatan 10 Muharram itu pengunjung selalu berjubel, kita jadi tahu kalau sebagian mereka itu datang dari daerah. Apalagi 10 Muharram ini jatuhnya pas hari libur, pengunjung pun tambah ramai. Rata-rata peningkatan jumlah pengunjung dibandingkan hari-hari normal itu sampai 25-30 persen," tutur Suwarno.
Bukan hanya mempersiapkan dagangan alat rumah tangga lebih banyak, kata Suwarno, pihaknya juga memaksimalkan pelayanan dan pengamanan. Biasanya hanya 15-16 kasir, khusus di 10 Muharram ini ditambah menjadi 20 lebih counter kasir, sekuriti pun demikian. Di hari biasa, hanya 11 orang, kini ditambah 5 orang jadi totalnya ada 16 orang.
Jumlah pengunjung mencapai ribuan orang. Sejak dibuka pukul 09.45 WITA tadi, pengunjung sekira 200 orang sudah berebutan masuk sampai troli habis digunakan. Mereka menunggu di depan toko sejak pagi. Kata Suwarno, jadwal tutup toko itu pukul 18.00 wita tapi kalau tiba hari tradisi belanja ini biasanya tutup malam hari, tergantung kondisi pengunjung.
Pantauan merdeka.com, sejak pagi hingga sore di jl Pengayoman, Makassar, kendaraan jalan melambat karena macet lantaran berjubel orang keluar masuk ke toko alat rumah tangga yang cukup besar di Makassar ini. Sejumlah anggota kepolisian khususnya dari Polsek Panakkukang yang ada di jl Pengayoman ini harus kerja ekstra agar arus lalu lintas bisa terurai secepat secepat mungkin. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Kabupaten Lebak, warganya memiliki ide hadiah kreatif berupa perabot rumah tangga untuk menarik minat partisipasi peserta
Baca SelengkapnyaIntip serba-serbi pindah rumah yang wajib kamu tahu!
Baca SelengkapnyaRatusan warga setempat menggelar kenduri desa dengan menghadirkan 9 jenis tumpeng.
Baca SelengkapnyaTradisi tersebut diwariskan secara turun temurun oleh warga setempat
Baca SelengkapnyaTradisi unik ini hanya bisa ditemui di Majalengka.
Baca SelengkapnyaSetelah menempati rumah baru, orang Betawi juga wajib membawa sejumlah peralatan rumah tangga salah satu cermin sebagai bentuk mawas diri sebelum beraktivitas.
Baca SelengkapnyaPara pembuat pisau, pembuat tusuk sate, dan perajin tempat panggangan sate panen rezeki saat hari raya kurban tiba.
Baca SelengkapnyaBiasanya, tradisi ini dilaksanakan ketika hari besar Islam yaitu Idulfitri, Maulid Nabi, dan juga Iduladha.
Baca SelengkapnyaSama seperti kebudayaan lain di Indonesia, tradisi Jawa lekat dengan simbol dan kepercayaan terkait benda-benda.
Baca SelengkapnyaSaking istimewanya ayam kampung, hewan ini sampai dianggap sakral oleh masyarakat Sunda.
Baca SelengkapnyaMakanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.
Baca Selengkapnya