Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tragisnya balita 3,5 tahun tewas terpanggang di Palembang

Tragisnya balita 3,5 tahun tewas terpanggang di Palembang kebakaran. Merdeka.com

Merdeka.com - Ungkapan 'kecil menjadi kawan besar menjadi lawan' selalu disematkan kepada api. Ungkapan tersebut menjadi peringatan bagi kita saat memandang api. Maka dari itu, kebakaran barangkali menjadi hal yang ditakuti, dibenci, dan selalu meninggalkan cerita memilukan.

Persoalan kehabisan harta benda dan kehilangan tempat tinggal, kadang bahkan merengut korban jiwa. Kondisi ini tergambar dari kebakaran yang terjadi di rumah milik Reti Eryani (60), Jalan Irigasi RT 03 RW 03 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang, Minggu (15/6) malam.

Cerita pilu tergambar dalam tragedi kebakaran ini. Tidak hanya melalap habis bangunan semi permanen tersebut, tapi api juga merengut nyawa balita malang berusia 3,5 tahun.

Bagaimana kisah balita malang tersebut, inilah ringkasan ceritanya yang dihimpun merdeka.com:

Ditinggal hajatan oleh neneknya

Balita tanpa pengawasan orang tua memang seringkali meninggalkan cerita memilukan. Ini selalu menjadi pelajaran buat orangtua. Seperti dialami Fego, balita berusia 3,5 tahun, mengakhiri hidup dengan kondisi mengenaskan. Fego tewas terpanggang bersama rumah semi permanen yang dia tempati bersama neneknya yang terbakar Minggu (15/6) lalu sekitar pukul 22.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, saat kebakaran terjadi, balita malang tersebut sedang tidur sendirian di kamarnya. Dia ditinggal neneknya yang pergi 'ruwahan' atau hajatan di rumah tetangga.Kebakaran baru diketahui ketika sang nenek dan pamannya diberi tahu Titin Supriati (30), istri pamannya yang rumahnya yang tidak jauh dari rumah yang terbakar. Nenek tersebut baru mengetahui jika sang cucu ada di dalam rumah dan tidak dapat diselamatkan lagi."Api sudah besar saat istri terbangun, sehingga istri yang memberitahu jika rumah terbakar. Saat tiba api sudah besar dan warga sekitar berusaha memadamkan api," ujar Paman korban, Nardi.Saat ditinggal, pintu kamar tidak terkunci. Malahan, pintu kamar terbuka. Namun takdir berkata lain, nyawa Fego tidak dapat diselamatkan lagi dan sudah ditemukan dalam keadaan terbakar.

Fego ditinggal pergi orangtuanya ke Taiwan

Diketahui bahwa Fego dititipkan orang tuanya kepada neneknya. Sementara, kedua orang tua Fego, Genius Irda (37) dan Febri (37) mengadu nasib di luar negeri yaitu bekerja sebagai TKI di Taiwan sejak setahun terakhir.Alhasil, sejak setahun terakhir inilah, Fego tinggal bersama neneknya. Sang nenek merawat Fego, menggantikan peran orang tua."Kedua orangtuanya sudah dihubungi, berdasarkan permintaan orangtuanya jenazah Fego langsung dimakamkan. Fego anak semata wayang kakak," ujar Paman korban, Nardi.

Api diduga berasal dari korek api yang dimainkan Fego

Dugaan sementara, Fego bocah berusia 3,5 tahun tersebut bermain korek api saat ditinggal neneknya hajatan 'ruwah' ke rumah tetangga. Api tersebut mengenai kasur sehingga menghanguskan kamar rumah semi permanen itu.

Api baru dapat dipadamkan oleh warga sekitar dengan alat seadanya dua jam kemudian, atau setelah rumah hangus."Kita sudah lakukan oleh TKP dan dugaan sementara api dari kamar korban yang saat kejadian terbangun main korek api," Kapolsek Sako Palembang, AKP Oloan Purba, Senin (16/6).

Tewas dengan kondisi mengenaskan

Rumah semi permanen yang terbakar itu baru berhasil dipadamkan setelah warga sekitar memadamkan api menggunakan alat seadanya. Warga dapat terbantu lantaran rumah yang terbakar berada di sumber air.Di rumah tersebutlah, Fego ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan. Fego ditemukan diatas tempat tidur. Kemungkinan saat terbangun, Fego bermain korek api. Saat ditemukan tubuh Fego hangus terbakar hingga 100 persen.Kapolsek Sako Palembang, AKP Oloan Purba, mengungkapkan, korban ditemukan di puing-puing rumah dengan tubuh tak bisa dikenali, hangus terbakar, setelah api dipadamkan. Berdasarkan kesepakatan keluarga, jenazah Fego langsung dimakamkan oleh warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukamulya, Sematang Borang Palembang. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Balita Tewas di Kebakaran Cipinang Ditinggal Terkunci saat Ibu Antar 2 Anak Lainnya ke Sekolah
3 Balita Tewas di Kebakaran Cipinang Ditinggal Terkunci saat Ibu Antar 2 Anak Lainnya ke Sekolah

Menurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Rumah Sekaligus Gudang di Bali Terbakar, Seorang Anak Tewas
Rumah Sekaligus Gudang di Bali Terbakar, Seorang Anak Tewas

Rumah sekaligus gudang pembuatan sanggah atau tempat pemujaan di Badung, Bali, terbakar, Senin (31/7) pagi. Seorang anak tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran di Bali Tewaskan Pasutri & Balitanya, Jasad Berdempetan di Kamar Mandi
Kronologi Kebakaran di Bali Tewaskan Pasutri & Balitanya, Jasad Berdempetan di Kamar Mandi

Petugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.

Baca Selengkapnya
Tiga Balita Tewas dalam Kebakaran di Pulogadung
Tiga Balita Tewas dalam Kebakaran di Pulogadung

Api pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.

Baca Selengkapnya
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung

Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Fitriani Gagal Selamatkan Tiga Buah Hatinya yang Tertidur Pulas Saat Api Berkobar Hebat
Cerita Pilu Fitriani Gagal Selamatkan Tiga Buah Hatinya yang Tertidur Pulas Saat Api Berkobar Hebat

Korban yakni Nadila (13 tahun), dan dua anak kembar laki-laki berusia 10 tahun bernama Balki dan Balkia.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Riau Tewaskan Satu Keluarga Termasuk Bayi
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Riau Tewaskan Satu Keluarga Termasuk Bayi

Polisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Cipinang Tewaskan 3 Balita, 17 KK Mengungsi ke Masjid
Kebakaran di Cipinang Tewaskan 3 Balita, 17 KK Mengungsi ke Masjid

Kebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.

Baca Selengkapnya
Lapas Kerobokan Bali Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa
Lapas Kerobokan Bali Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.

Baca Selengkapnya
Buka Lahan dengan Cara Dibakar, Pemuda Ketapang Kalbar Tewas Terpanggang
Buka Lahan dengan Cara Dibakar, Pemuda Ketapang Kalbar Tewas Terpanggang

Seorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Kondisi Ruko di Mampang yang Ludes Terbakar, 7 Orang Tewas
FOTO: Begini Kondisi Ruko di Mampang yang Ludes Terbakar, 7 Orang Tewas

Kebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Hebat di Tambora Tewaskan 5 Orang dan Hanguskan 30 Rumah
Kronologi Kebakaran Hebat di Tambora Tewaskan 5 Orang dan Hanguskan 30 Rumah

Api baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.

Baca Selengkapnya