Transaksi narkoba di karaoke Sense, 6 orang dijadikan tersangka oleh BNN

Merdeka.com - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggeledahan di tempat karaoke Sense, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Rabu (11/4) lalu. Saat itu aparat mengamankan 36 orang dan dua di antaranya merupakan warga negara China.

Dari 36 orang tersebut, BNN akhirnya menetapkan enam orang menjadi tersangka. Demikian disampaikan Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari di Kantor BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (13/4) siang.

Dia menyampaikan dari 36 orang yang diamankan, mereka terdiri dari dua warga negara China, lima pelayan atau pegawai Sense, sembilan orang dari bagian manajemen Sense dan 21 orang lainnya merupakan tamu atau pelanggan Sense.

"Enam orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Satu WNA dan lima WNI," jelasnya.

Arman mengatakan enam orang ini ditemukan sedang melakukan transaksi narkoba saat dilakukan penggeledahan Rabu lalu. Transaksi dilakukan di ruang karaoke. Ada beberapa jenis narkoba yang ditemukan dan disita sebagai barang bukti yaitu ganja, ekstasi, phetamin, dan narkoba dalam jumlah kecil dalam bentuk cair.

"Enam orang ini pada saat kita lakukan penggeledahan mereka melakukan transaksi narkoba di ruang karaoke tersebut. Dengan kata lain enam orang kita temukan dengan barang bukti tersebut," jelasnya.

Terkait keterlibatan manajemen Sense, pihaknya masih melakukan pendalaman dan verifikasi barang bukti dan bukti lain non narkotika, termasuk menggali keterangan dari saksi terkait lainnya.

"Oleh karena itu kita masih memerlukan waktu untuk mendalami status mereka," ujarnya.

Dari 21 tamu atau pengunjung Sense yang ikut digeledah, 12 orang telah dipulangkan. Sedangkan sembilan orang lainnya dilakukan rehabilitasi berjalan setelah dilakukan assesment laboratorium.

"Dengan demikian saya sampaikan kembali dari keseluruhan; enam orang jadi tersangka, 12 orang kita pulangkan, sembilan orang masih pemeriksaan, dan sembilan orang kita rehab," katanya.