Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tujuh Ekor Lutung Jawa Dilepasliarkan di Gunung Biru Kota Batu

Tujuh Ekor Lutung Jawa Dilepasliarkan di Gunung Biru Kota Batu Ilustrasi lutung jawa. ©2020 Merdeka.com/commons.wikimedia.org

Merdeka.com - Sebanyak tujuh ekor lutung Jawa (Trachypithecus auratus) dilepasliarkan di kawasan hutan lereng timur Gunung Biru, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Project Manager Javan Langur Center The Aspinall Foundation Indonesia Program Iwan Kurniawan mengatakan bahwa, sebelum dilepasliarkan, tujuh ekor lutung Jawa tersebut telah menjalani proses karantina dan rehabilitasi selama kurang lebih 1,5 tahun.

"Setelah menjalani proses karantina dan rehabilitasi, tujuh ekor lutung Jawa tersebut dilepasliarkan," kata Iwan, Jumat (27/11).

Iwan menjelaskan, tujuh ekor lutung Jawa tersebut, sudah menjalani tahapan proses pemeriksaan untuk memastikan terbebas dari penyakit menular seperti tuberkolusis (TBC), hepatitis B, herpes, dan lainnya.

Menurut Iwan, semua individu lutung Jawa yang dilepasliarkan tersebut, juga sudah dipasang microchip transponder di dalam tubuh mereka. Hal itu bertujuan untuk memonitor keberadaan dan kondisi lutung Jawa tersebut.

"Setelah dilepasliarkan, lutung-lutung tersebut dimonitor secara intensif oleh tim The Aspinall Foundation Indonesia Program," kata Iwan.

Lutung Jawa yang dilepasliarkan tersebut, berusia berkisar dari 2 tahun 7 bulan hingga tujuh tahun, enam diantaranya adalah betina.Lutung-lutung itu berasal dari hasil penertiban Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), dan ada juga yang diserahkan oleh masyarakat.

Lokasi pelepasliaran di Gunung Biru tersebut, merupakan kawasan hutan hujan tropis pegunungan dengan jenis dan bentuk vegetasi yang beragam. Kawasan itu, berada dalam wilayah kerja Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.

"Lutung Jawa tersebar hanya di Jawa, dan sedikit populasi di pulau-pulau kecil sekitar. Spesies ini dianggap rentan, karena populasinya menurun lebih dari 30 persen selama 36 tahun," kata Iwan.

Tercatat, sejak 2012, Balai Besar KSDA Jawa Timur bersama The Aspinall Foundation Indonesia Program telah melakukan pelepasliaran lutung Jawa sebanyak 102 ekor. Sebanyak 102 ekor lutung Jawa tersebut dilepasliarkan di hutan Coban Talun sebanyak 41 ekor, dan 61 ekor di hutan lindung Malang selatan.

Dari hasil monitoring rutin pasca-pelepasliaran, sejumlah lutung tersebut mampu bertahan hidup dengan baik. Bahkan beberapa individu sudah berkembangbiak dan sebagian lagi bergabung dengan populasi liar pada habitat barunya.

Pada penghitungan populasi awal di hutan Coban Talun, Gunung Biru hingga Gunung Anjasmoro pada 2010-2011 ditemukan kurang dari 100 ekor lutung jawa. Pada 2020, sedikitnya tercatat ada 155 ekor lutung Jawa, yang berarti populasi mulai bertambah.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Jelang Iduladha 2024, Pemprov DKI Periksa Ribuan Hewan Kurban Masuk Jakarta
Jelang Iduladha 2024, Pemprov DKI Periksa Ribuan Hewan Kurban Masuk Jakarta

Petugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.

Baca Selengkapnya
Menkes soal Cacar Monyet: Penularannya Lewat Seksual
Menkes soal Cacar Monyet: Penularannya Lewat Seksual

Pemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.

Baca Selengkapnya
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?

Masyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.

Baca Selengkapnya
138 Ekor Sapi di Lumajang Terjangkit Penyakit Lato-Lato, Ciri-cirinya Ada Benjolan dan Lemas
138 Ekor Sapi di Lumajang Terjangkit Penyakit Lato-Lato, Ciri-cirinya Ada Benjolan dan Lemas

Kepada peternak, apabila ada ternak yang muncul gejala LSD, diimbau untuk segera dilakukan vaksinasi.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya

Pemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies

Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).

Baca Selengkapnya
Capai Tujuan SDG’s, KLHK dan PLN IP Lepasliarkan Elang Jawa yang Hampir Punah
Capai Tujuan SDG’s, KLHK dan PLN IP Lepasliarkan Elang Jawa yang Hampir Punah

Ini dilakukan sebagai komitmen korporasi dalam menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya