Tujuh Tahanan Rutan Sigli Kabur Saat Listrik Padam
Merdeka.com - Tujuh orang tahanan Rutan Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh kabur usai kericuhan yang terjadi Senin (3/6). Mereka memanjat pagar belakang saat suasana rutan sedang gelap gulita karena listrik padam.
Ketujuh tahanan kabur sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka memanfaatkan momentum saat petugas PLN memperbaiki instalasi listrik yang rusak akibat aksi pembakaran yang dilakukan tahanan.
"Yang kabur berstatus tahanan. Usai kericuhan kemarin, sambungan listrik di rutan diperbaiki oleh petugas PLN dari sore sampai malam," ujar Kakanwil Kemenkum HAM Aceh, Agus Toyib kepada Liputan6.com, Selasa (4/6).
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
Para tahanan kabur dengan cara melilitkan kain sarung sebagai pengganti tali untuk mengakali pagar rutan yang tinggi. Ada sumber yang menyebut ketujuhnya merupakan tahanan kasus narkoba Polres Pidie.
Kepolisian pun bertindak cepat. Tiga di antaranya berhasil ditangkap kembali, tidak lama berselang setelah para tahanan tersebut kabur.
"Semoga, hari ini, sisanya bisa ditangkap kembali. Kepolisian juga sedang melakukan penyisiran secara intensif," ucap Agus.
Sebagai catatan, berdasarkan data Ditjen PAS per Juni 2019, Rutan Sigli tersebut dihuni 466 orang, dengan rincian, 143 tahanan dan 323 narapidana yang seluruhnya adalah laki-laki dewasa. Satuan pengamanan yang ditempatkan di rutan berjumlah 34, ditambah 16 pegawai lainnya.
Jumlah tahanan dan narapidana yang mencapai 466 tidak sebanding dengan kapasitas blok hunian Rutan Sigli yang seharusnya hanya boleh ditempati 120 orang saja. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa rutan tersebut kelebihan kapasitas.Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca Selengkapnya