Ucok Klewang Dihabisi Pembunuh Bayaran Karena Sering Curi Ternak Ayam
Merdeka.com - Lima orang pelaku pembunuhan terhadap Sudarmono alias Ucok Klewang (40) kini ditahan polisi. Ada yang ditangkap, adapula yang menyerahkan diri. Dua diantara pelaku merupakan eksekutor dan dua lainnya perantara yang menyuruh. Sedangkan satu orang lainnya merupakan aktor intelektual.
Dari keterangan dalang pembunuhan Ucok, Ramli (42) dia membayar Suparjo (44) dan Supriyanto (34) untuk mengeksekusi korban dengan bayaran Rp 6 juta. Sebab, Ramli selama ini kesal dengan kelakuan korban yang dinilai sering mengganggu bisnis ternak ayam miliknya.
"Jadi dari pengakuan pelaku, dia kesal karena bisnis ternak ayamnya diganggu, sering dicuri. Makanya dia suruh kedua pelaku untuk membunuh korban," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto kepada merdeka.com, Kamis (31/1).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Ramli menyuruh kedua eksekutor melalui perantara dua peternak ayam potong lainnya, yang juga merasa terusik dengan perbuatan Ucok. Keduanya yaitu Rizky Satria (24) dan Surya Irwansyah (27).
"Uang itu diberikan secara berangsur. Pertama Rp 1 juta sebelum korban dibunuh, dan kedua diberi Rp 5 juta setelah kejadian. Uang itu diberikan melalui Rizky dan Surya," kata Sigit.
Ramli adalah warga Kelurahan Bagan Sinembah Kota Kecamatan Bagan Sinembah Raya Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Dia menyerahkan diri ke polisi pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Jadi semua pelaku sudah kita amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut, total pelaku ada 5. Dari jumlah itu, dua orang sebagai eksekutor dan 3 lainnya yang menyuruh," kata Sigit.
Sebelumnya diberitakan, Ucok Klewang yang sehari-hari berdomisili di Kampung Harapan RT/RW 009/005 Kelurahan Bagan Sinembah Kota Kecamatan Bagan Sinembah Raya itu dikenal sebagai preman kampung. Pelaku mengaku dendam kepada korban karena sering mengganggu bisnis ternak ayam mereka.
Setelah 1 hari ditemukan mayat korban, petugas mengamankan 2 orang eksekutor pembunuhan yaitu Suparjo dan Supriyanto. Tak lama kemudian, dua orang lainnya yang berperan sebagai penyuruh eksekutor Risky Satria dan Surya Irwansyah juga ditangkap.
"Kedua orang penyuruh (Rizky dan Surya) ini diamankan Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah. Sementara 1 orang penyuruh dan pemberi upah kepada eksekutor adalah Ra (Ramli), menyerahkan diri," kata Sigit.
Sigit menjelaskan, malam sebelumnya polisi sempat berhubungan komunikasi lewat telepon dengan Ramli untuk bertindak secara koperatif. Polisi menyarankan agar Ramli menyerahkan diri.
Ramli mengakui terlibat pembunuhan Ucok. Dia menyuruh Suparjo untuk memberi pelajaran karena Ucok Klewang karena sering menggangu bisnis ternak ayam mereka. Upahnya, Rp 1 juta sebelum kejadian pada Jumat (25/1), dan Rp 5 juta setelah korban berhasil dieksekusi Senin (28/1).
"Namun pemberian uang tersebut diberikan kepada Suparjo melalui perantara Rizky. Untuk saat ini kelima tersangka yang terdiri dari 2 orang eksekutor, dan 3 orang penyuruh kita tahan," pungkas Sigit.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaHotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaDua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca Selengkapnya