Ungkap kasus suap, KPK periksa Kepala Bakamla di Puspom TNI
Merdeka.com - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Arie Soedewo diketahui telah dimintai keterangannya sebagai saksi atas kasus pengadaan monitoring satelit di Bakamla, Kamis (26/1). Pemeriksaan Arie sebagai saksi untuk Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla, Eko Susilo Hadi yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap Arie Sudewo selaku Kepala Bakamla di POM TNI pada kamis 26 Januari 2017," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jakarta, Selasa (31/1).
Keterangan yang diambil dari Arie, kata Febri, perihal proses awal pengadaan alat monitoring satelit itu berlangsung. Mulai dari awal pembahasan sampai kontrak yang terjadi.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
-
Kapan kerja sama ini dilakukan? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Bagaimana Pratama Arhan mendapatkan informasi? Pratama Arhan mengungkapkan bahwa ia mendapatkan informasi tersebut dari salah seorang temannya, meskipun pemain klub Suwon FC ini sendiri tidak menyadari bahwa sang istri masih menempati apartemen lamanya.
-
Dimana Maroko beli satelit? Menurut sumber-sumber Israel di Rabat yang dikutip situs berita Maroko Le Desk dan Le 360, Israel akan menyediakan satelit mata-mata Ofek 13 kepada Maroko untuk menggantikan satelit Airbus dan Thales miliknya.
-
Bagaimana observasi dilakukan? Dalam konteks ini, pengamat mengumpulkan informasi dengan melibatkan indera penglihatan atau menggunakan alat bantu pengamatan.
Menurut Febri, mengingat latar belakang Arie dari TNI, maka pemeriksaannya pun di Puspom TNI.
"POM TNI lakukan pemeriksaan sebagian saksi di KPK, KPK juga lakukan pemeriksaan saksi latar belakang TNI di POM," jelasnya.
Pemeriksaan Kepala Bakamla itu menyusul adanya penangkapan anak buah Arie, Eko Susilo Hadi Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla. Eko diciduk terkait dugaan suap proyek pengadaan monitoring satelit.
Selain Eko, KPK juga mengamankan Hardy Stefanus dari swasta dan M. Adami Okta, pegawai PT Melati Technofo Indonesia sekitar seusai transaksi penyerahan uang dari Hardy dan M. Adami kepada Eko Susilo di kantor Bakamla.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri Temui Panglima TNI, Jelaskan Kronologi Kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaKabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi telah ditetapkan sebagai tersangka suap pengadaan barang dan jasa oleh KPK.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas selama tujuh jam.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang akan dibahas nanti soal harapan agar kasus Kepala Basarnas ini dilanjutkan hingga penuntutan oleh Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaKPK menyerahkan penanganan tersangka kepala Basarnas dan Koorsmin Kabasarnas ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Kepala Basarnas periode 2021-2023 Marsekal Madya TNI Purnawirawan Henri Alfiandi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI telah melakukan penahanan dan menjalankan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaMarsda TNI Agung Handoko menjelaskan, penetapan tersangka kedua prajurit itu dilakukan setelah kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan jadi penyidikan.
Baca Selengkapnya