Usai dicekoki miras, siswi SMP digilir 4 pelaku di pinggir tanggul
Merdeka.com - Polres Cilacap Jawa Tengah memburu dua pelaku tindakan asusila terhadap seorang pelajar SMP. Dua pelaku tersebut dinyatakan buron dan masih dilakukan pencarian hingga saat ini.
Sebelumnya, petugas berhasil menangkap dua pelaku, yakni KRN alias Ari (29) dan PNJ alias Jebeng (27), yang mengakui perbuatannya melakukan penodaan terhadap pelajar SMP usia 15, di tanggul irigasi Desa Pahonjean Kecamatan Majenang, beberapa waktu silam.
Kapolsek Majenang Ajun Komisaris Fuad mengatakan kejadian tersebut terungkap setelah korban melapor kepada orang tua dan dilanjutkan ke Polsek Majenang. "Dari pengakuan korban, pelaku tindakan asusila tersebut berjumlah empat orang," ujarnya, Kamis (5/1).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
Fuad menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/11/2016). Saat itu korban datang ke tanggul irigasi yang berada di Dusun Klepusari Desa Pahonjean Kecamatan Majenang. Setibanya di lokasi, korban berkenalan dengan empat pelaku.
"Dari pengakuan korban, saat itu keempat pemuda tersebut sedang meminum miras jenis ciu. Korban diajak minum miras oleh pelaku hingga mabok. Saat dalam kondisi itulah (mabok) korban kemudian disetubuhi bergiliran oleh empat pelaku," jelas Fuad.
Setelah mendapatkan keterangan dari korban, petugas kemudian menangkap dua pelaku tersebut, sedangkan dua lainnya masih dalam pengejaran petugas. Selain itu, petugas mendapatkan barang bukti berupa baju yang dikenakan korban saat kejadian dan juga hasil visum et repertum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang.
"Kami sudah mengetahui identitas dua pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran," jelasnya.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak pasal 81, pelaku tindak asusila tersebut diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal hingga mencapai Rp 5 miliar.
Sementara itu, Kepala Polres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Yudo Hermanto mengimbau kepada orang tua untuk memperhatikan pergaulan anak.
"Kepada orang tua, kami imbau agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya dan memberikan kasih sayang serta perhatian agar terjalin komunikasi harmonis antara anak dan orang tua," imbaunya.
Selain itu, ia juga berharap para orang tua juga perlu bisa menanamkan nilai agama untuk menumbuhkan tanggung jawab kepada pribadi anak sehingga timbul rasa keadilan, kejujuran, kedisiplinan, respek terhadap kebaikan dan berani menolak segala keburukan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca Selengkapnya"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca Selengkapnya