Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai dicekoki miras, siswi SMP digilir 4 pelaku di pinggir tanggul

Usai dicekoki miras, siswi SMP digilir 4 pelaku di pinggir tanggul Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Cilacap Jawa Tengah memburu dua pelaku tindakan asusila terhadap seorang pelajar SMP. Dua pelaku tersebut dinyatakan buron dan masih dilakukan pencarian hingga saat ini.

Sebelumnya, petugas berhasil menangkap dua pelaku, yakni KRN alias Ari (29) dan PNJ alias Jebeng (27), yang mengakui perbuatannya melakukan penodaan terhadap pelajar SMP usia 15, di tanggul irigasi Desa Pahonjean Kecamatan Majenang, beberapa waktu silam.

Kapolsek Majenang Ajun Komisaris Fuad mengatakan kejadian tersebut terungkap setelah korban melapor kepada orang tua dan dilanjutkan ke Polsek Majenang. "Dari pengakuan korban, pelaku tindakan asusila tersebut berjumlah empat orang," ujarnya, Kamis (5/1).

Fuad menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/11/2016). Saat itu korban datang ke tanggul irigasi yang berada di Dusun Klepusari Desa Pahonjean Kecamatan Majenang. Setibanya di lokasi, korban berkenalan dengan empat pelaku.

"Dari pengakuan korban, saat itu keempat pemuda tersebut sedang meminum miras jenis ciu. Korban diajak minum miras oleh pelaku hingga mabok. Saat dalam kondisi itulah (mabok) korban kemudian disetubuhi bergiliran oleh empat pelaku," jelas Fuad.

Setelah mendapatkan keterangan dari korban, petugas kemudian menangkap dua pelaku tersebut, sedangkan dua lainnya masih dalam pengejaran petugas. Selain itu, petugas mendapatkan barang bukti berupa baju yang dikenakan korban saat kejadian dan juga hasil visum et repertum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang.

"Kami sudah mengetahui identitas dua pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran," jelasnya.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak pasal 81, pelaku tindak asusila tersebut diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal hingga mencapai Rp 5 miliar.

Sementara itu, Kepala Polres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Yudo Hermanto mengimbau kepada orang tua untuk memperhatikan pergaulan anak.

"Kepada orang tua, kami imbau agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya dan memberikan kasih sayang serta perhatian agar terjalin komunikasi harmonis antara anak dan orang tua," imbaunya.

Selain itu, ia juga berharap para orang tua juga perlu bisa menanamkan nilai agama untuk menumbuhkan tanggung jawab kepada pribadi anak sehingga timbul rasa keadilan, kejujuran, kedisiplinan, respek terhadap kebaikan dan berani menolak segala keburukan. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baru Usia 13 Tahun, Sadisnya Kelakuan 4 Bocah Bunuh lalu Perkosa Mayat Siswi SMP di Kuburan China
Baru Usia 13 Tahun, Sadisnya Kelakuan 4 Bocah Bunuh lalu Perkosa Mayat Siswi SMP di Kuburan China

Aksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede

Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Polisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP

Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.

Baca Selengkapnya
Tegas! Polisi Ultimatum Pelaku Penyiraman Air Keras Siswa SMP Jakut untuk Menyerahkan Diri
Tegas! Polisi Ultimatum Pelaku Penyiraman Air Keras Siswa SMP Jakut untuk Menyerahkan Diri

"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.

Baca Selengkapnya
Selain 7 Tewas, Ternyata Ada 4 Remaja Sempat Diselamatkan usai Terjun ke Kali Bekasi
Selain 7 Tewas, Ternyata Ada 4 Remaja Sempat Diselamatkan usai Terjun ke Kali Bekasi

Mereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Viral Pengeroyokan Siswi SMP di Sumbar, Polisi: Motifnya Dendam
Viral Pengeroyokan Siswi SMP di Sumbar, Polisi: Motifnya Dendam

Video pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel

Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan

Korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.

Baca Selengkapnya
Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK
Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK

Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara Direncanakan Matang, Mayoritas Pelaku Berusia Anak-Anak
Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara Direncanakan Matang, Mayoritas Pelaku Berusia Anak-Anak

Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.

Baca Selengkapnya