Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Gempa M 6,4, Kepala BMKG Minta Warga Bantul Waspada Longsor

Usai Gempa M 6,4, Kepala BMKG Minta Warga Bantul Waspada Longsor Kepala BMKG Dwikorita. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita meminta masyarakat wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghindari kawasan perbukitan atau tebing curam usai gempa bermagnitudo 6,4. Alasannya, kawasan perbukitan rawan longsor usai digoyang gempa.

“Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dengan kawasan perbukitan atau tebing curam karena gempa dapat memicu terjadinya longsoran atau runtuhan batu,” ujar Dwikorita saat konferensi pers daring, Jumat (30/6).

Selain longsor, Dwikorita meminta masyarakat waspada terhadap gempa susulan. Gempa susulan yang signifikan biasanya bisa menimbulkan kerusakan pada bangunan sudah lemah.

“Sehingga diimbau untuk tidak menempati bangunan yang secara struktur sudah rusak,” kata dia.

Dwikorita mengingatkan, masyarakat tidak termakan isu hoaks soal gempa bumi. Apalagi kabar bohong mengenai prediksi gempa yang lebih besar dan akan terjadi tsunami.

20 Kali Gempa Susulan

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan sebanyak 20 kali gempa susulan mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Gempa susulan tersebut memiliki magnitudo bervariatif.

“Hasil monitoring BMKG sampai 21.30 WIB, menunjukkan adanya 20 kali gempa susulan dengan magnitudo berkisar 3,0 hingga 4,2,” jelas Dwikorita.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga pukul 20.50 WIB, sebanyak 15 rumah warga rusak akibat gempa Bantul. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut selain rumah, ada sejumlah fasilitas yang rusak usai diguncang gemba bumi itu.

“Fasilitas pemerintah 1, kesehatan 1 dan pendidikan 2. Dampak tersebut tersebar di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo,” jelas Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Jumat (30/6).

Dia memastikan, hingga saat ini tidak ada laporan adanya korban jiwa. Abdul Muhari juga memastikan pihaknya terus memantau dampak kerusakan akibat gempa di Bantul. (mdk/tin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut

getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak

Baca Selengkapnya
BMKG Wajibkan Warga Batang-Pekalongan Beralih Gunakan Rumah Tahan Gempa
BMKG Wajibkan Warga Batang-Pekalongan Beralih Gunakan Rumah Tahan Gempa

BMKG mewajibkan masyarakat di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batan gunakan rumah tahan gempa

Baca Selengkapnya
Melihat Kesiapan Bantul Menghadapi Ancaman Megathrust, Mulai dari Potensi Bahaya hingga Evakuasi
Melihat Kesiapan Bantul Menghadapi Ancaman Megathrust, Mulai dari Potensi Bahaya hingga Evakuasi

Belakangan ini, isu megathrust kembali mencuat. Salah satu daerah yang berpotensi terdampak megathrust adalah Bantul.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?

Jumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan

Gempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar

BMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.

Baca Selengkapnya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya

Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah di Sleman Ini Masuk Zona Merah Gempa Bumi, Begini Potensi Ancaman di Baliknya
Sejumlah Wilayah di Sleman Ini Masuk Zona Merah Gempa Bumi, Begini Potensi Ancaman di Baliknya

Sesar Opak membujur dari selatan ke utara melewati sejumlah daerah di DIY. Kawasan yang berada di dekat sesar ini masuk zona merah gempa bumi

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini Dua Sumber Ancaman Gempa Dahsyat di Garut
Waspada! Ini Dua Sumber Ancaman Gempa Dahsyat di Garut

Potensi gempa ini harus diwaspadai masyarakat maupun pemerintah untuk menghindari risiko besar dampak dari kejadian bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Yogyakarta Diguncang Gempa Susulan Dua Kali, Pemicunya Aktivitas Megathrust
Yogyakarta Diguncang Gempa Susulan Dua Kali, Pemicunya Aktivitas Megathrust

BMKG mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)

Baca Selengkapnya