Usai hadiri pesta, Stevi ditemukan membusuk
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Mimika, Papua telah mengetahui identitas jenazah perempuan yang ditemukan membusuk di kawasan Kampung Pisang, Gorong-gorong, Timika, Jumat (1/9) petang. Korban diduga menjadi korban pembunuhan karena ada tindak kekerasan di tubuh korban.
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VD Paron Helan mengatakan korban diketahui bernama Stevi Koga (17). Warga Jalan Panibar Timika Indah itu diketahui masih duduk di bangku sekolah SMA YPPGI Timika.
"Identitas korban sudah kami ketahui berdasarkan pengakuan keluarga korban. Keluarga memastikan bahwa jenazah perempuan itu atas nama Stevi Koga dengan melihat pakaian yang dikenakan korban dan tanda bekas luka di kaki korban. Bekas luka di kaki korban itu akibat terkena pecahan kaca," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (2/9).
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mumi anak singa itu? Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi sisa-sisa dari mumi beku hewan yang berasal dari 35.000 tahun lalu yang ditemukan ilmuwan di Yakutia, Rusia pada 2020.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Dia menambahkan, jajarannya sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan terus menyelidiki penyebab kematian korban. Korban diduga dibunuh oleh seseorang. Karena jenazahnya ditemukan, terdapat sebuah pelepah daun kelapa tertancap pada bagian intim korban.
"Kami masih terus menyelidiki kasus ini. Mohon dukungan masyarakat agar pelakunya segera terungkap," ujarnya.
Sementara itu, ibu korban, Natalia Tebai (43) mengungkapkan, korban meminta izin pergi dari rumah pada Kamis (31/8) petang menuju Gorong-gorong karena ada hajatan atau pesta. Namun hingga malam, korban belum kembali ke rumah.
Merasa khawatir dengan keselamatan putrinya, Natalia lantas bergegas menuju Gorong-gorong, tempat dimana pesta diadakan. Natalia sempat bertemu beberapa rekan korban, namun mereka tidak mengetahui keberadaan korban setelah pesta selesai. Dengan perasaan kecewa bercampur khawatir, dia kembali ke rumahnya di Timika Indah.
Selanjutnya pada Jumat (1/9), Natalia kembali ke Gorong-gorong untuk mencari tahu keberadaan putrinya, namun tetap tidak ditemukan.
Salah seorang kerabat korban, Ambros Yobe kemudian mengunggah media sosial facebook yang melansir pemberitaan adanya penemuan sesosok mayat perempuan yang tak diketahui identitasnya di kawasan Gorong-gorong Timika.
Mendengar itu, Natalia bersama keluarganya langsung bergegas menuju kamar jenazah RSUD Mimika untuk mengecek kebenaran informasi itu.
Keluarga hanya bisa berpasrah setelah mengetahui ternyata jenazah perempuan tak beridentitas tersebut merupakan Stevi Koga. Saat meninggal, korban mengenakan baju berwarna hijau dengan tulisan berwarna hijau, celana pendek hitam, dan tas noken berwarna hitam-merah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya dianiaya berkedok hukuman ala seniornya.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca SelengkapnyaJasad korban kali pertama diketahui oleh ibunya yang langsung histeris minta tolong.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban sebelumnya mengancam menuntut kampus dan mendesak pelaku penganiayaan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca Selengkapnya