Ilmuwan Ungkap Fosil Harimau Purba Bertaring Panjang dari 35.000 Tahun Lalu, Mirip Karakter Diego di Film Ice Age
Mumi hewan itu ditemukan di Yakutia, Rusia pada 2020.
Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi sisa-sisa dari mumi beku hewan yang berasal dari 35.000 tahun lalu yang ditemukan ilmuwan di Yakutia, Rusia pada 2020.
Sisa-sisa mumi hewan yang diduga merupakan bagian dari singa beku bertaring itu meliputi kepala, kaki depan dan sebagian dada. Hewan itu dapat dipastikan adalah seekor anak singa berusia sekitar tiga minggu, menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana fosil kucing bergigi pedang ditemukan? Lokasi penemuan fosil di dekat daerah Langebaanweg, pantai barat Afrika Selatan.
-
Fosil hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
-
Di mana fosil hewan purba itu ditemukan? Sebuah penemuan baru dari nenek moyang plesiosaurus bernama Chusaurus xiangensis telah ditemukan di Fauna Nanzhang-Yuan'an di Provinsi Hubei, China.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
-
Apa nama hewan purba ini? Penemuan fosil-fosil yang sangat langka milik kerabat mamalia yang telah lama punah, yang pernah menjelajahi Amerika Utara pada 180 juta tahun yang lalu, diumumkan oleh pihak berwenang National Park Service (NPS) pekan lalu.
Dilansir laman NBC News, Sabtu (16/11), Profesor Alexey V. Lopatin dan rekan-rekannya mengungkap karakteristik yang paling menonjol dari anak singa muda ini adalah bagian telinganya yang kecil, dan lengan depan yang panjang, bulu berwarna cokelat tua dan mulut yang terbuka lebar.
Bukaan mulut lebih lebar dari anak singa modern
Para peneliti mengidentifikasi mumi anak singa tersebut memiliki genus karakteristik yang sama dengan subfamili Machairodontinae, khususnya genus Homotherium, kucing dengan gigi pedang tajam dan melengkung yang hidup sekitar 12 juta-10.000 tahun lalu di Amerika utara dan Eropa.
Jika dibandingkan dengan anak singa modern dengan usia yang sama, telinga anak singa Homotherium berada lebih tinggi di tengkorak, dan bukaan mulutnya lebih besar sekitar 11% hingga 19% dari anak singa modern. Lehernya juga lebih panjang dan dua kali lebih tebal daripada anak singa modern.
Bagi penggemar film “Ice Age”, deskripsi kucing bertaring tajam mungkin terdengar familiar dengan karakter Diego, harimau bertaring tajam, memiliki sifat yang mirip dengan anak harimau berusia 35.000 tahun ini.
Perasaan luar biasa
Salah satu penulis pada studi tersebut, Profesor Alexey V. Lopatin, mengatakan bahwa melihat hewan yang telah punah sejak lama adalah “perasaan yang luar biasa”.
"Ini adalah penemuan pertama mamalia yang telah dimumikan yang tidak memiliki analog langsung pada fauna modern," kata Lopatin kepada NBC News.
Penelitian terhadap anak singa muda tersebut mengonfirmasi rekonstruksi modern Homotherium dewasa. Lebih lanjut, profesor Lopatin mengatakan studi terhadap mumi ini memungkinkan untuk pertama kalinya ilmuwan mengamati bulunya, bentuk moncongnya, bentuk dan posisi daun telinga, morfologi bukaan mulut dan bidang hidung, bentuk kaki depan, dan ciri-ciri distribusi ototnya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti