Usai melahirkan sendiri, ibu muda kubur bayinya hidup-hidup
Merdeka.com - Sunarnik (28), warga Desa Kedawung, Mojo Kediri dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Mojo. Ibu muda ini berbuat keji dengan mengubur bayinya dalam kondisi hidup.
Tersangka ditangkap petugas dari rumah mertuanya di wilayah Kabupaten Tuban. Penangkapan ini setelah polisi hampir tujuh bulan melakukan penyelidikan.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, peralatan bayi, dua buah batu ukuran besar dan cangkul, yang dipakai pelaku untuk mengubur anaknya.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
Kapolsek Mojo AKP Mansyur mengatakan, penangkapan tersangka menggunakan fasilitas teknologi GPS. "Tersangka telah berhasil kita amankan setelah kita mendeteksi dengan menggunakan jaringan telepon selular yang ia gunakan. Atas perbuatannya kita jerat dengan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan," ujar AKP Mansyur, Jumat (12/4).
Menurut Mansyur, terungkapnya kasus ini setelah orang tua Sunarnik menemukan bayi yang dikubur di belakang rumahnya. "Karena mencurigakan orangtuanya melapor dan menceritakan kejadian tersebut. Kami berusaha melakukan pencarian setelah tujuh bulan baru menemukannya," katanya.
Anik mengaku, nekat mengubur bayinya karena bingung. Dia takut dituding orangtuanya telah membunuh buah hatinya yang baru dilahirkan.
"Pada malam kejadian perut saya sakit, rasanya bayi yang ada di rahim saya menekan keluar. Tiba-tiba kepala bayi keluar. Kemudian saya tarik," tuturnya sambil meneteskan air mata.
Menurut Istri dari Suwito ini, ia merasa ketika bayi yang baru lahir itu tidak bergerak. "Karena merasa takut akhirnya saya berinisiatif menguburkan bayi itu tanpa memastikan masih hidup atau sudah mati, setelah itu saya langsung ke mertua saya di Tuban meski dalam keadaan lemah," terangnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca Selengkapnya