Usai Nonton Dangdutan, Ivan Tewas Dibegal Tiga Pemuda
Merdeka.com - Polisi menangkap tiga pelaku begal yang menewaskan seorang korban di Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa hari lalu. Namun polisi belum bersedia mengungkap identitas ketiganya.
"Saat ini kita sedang melakukan proses penyelidikan mendalam untuk memastikan bahwa itu merupakan pelakunya, nanti untuk kepastiannya hari Senin akan kita lakukan press conference," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu di Jakarta, Minggu (10/03).
Tiga Pemuda itu diamankan berdasarkan bukti yang mengarah kepada para pelaku dan dari sketsa gambar. Di mana adanya kesamaan yang disampaikan oleh saksi-saksi.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Korban Ivan (22) bersama dua temannya dibegal usai menonton acara dangdut. Para korban pulang berjalan kaki, setibanya di Jalan Daan Mogot, tiba-tiba dipepet oleh lima orang pelaku yang berboncengan dua sepeda motor dan mengaku sebagai petugas.
"Selanjutnya para pelaku menuduh korban adalah orang yang sering terlibat tawuran kemudian pelaku menggeledah badan korban, namun korban memberontak," ujarnya.
Saat berontak, salah satu pelaku menusuk dada kanan korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka dalam. "Korban meninggal dunia di tempat. Dan saat ini kita lagi gali keterangan diduga pelaku ini, dan masih mengejar pelaku lainnya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaGatot dipepet empat pelaku mengendarai dua sepeda motor. Dia diancam akan dibacok dan sepeda motornya dibawa kabur.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca Selengkapnya