Usai salat Jumat, pelajar Kota Serang tawuran
Merdeka.com - Dua kelompok pelajar di Kota Serang terlibat bentrok di Jalan Abdul Latif, Cijawa, Kota Serang, Banten, Jumat (21/4). Tawuran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB seusai melaksanakan salat Jumat. Aksi saling serang terjadi tepat di depan SMKN 2 Kota Serang. Para pelajar tawuran dengan menggunakan parang, bambu, batu, gir motor dan petasan.
Kebrutalan ratusan pelajar hanya berlangsung 10 menit setelah pihak kepolisan bersama warga dan guru membubarkan aksi kelompok pelajar yang saling serang. Salah satu guru SMKN 2 Kota Serang yang mencoba membubarkan aksi tawuran justru terlibat adu mulut dan nyaris kena sasaran pembacokan oleh siswa.
Dua pelajar yang diduga menjadi provokator berhasil diamankan pihak kepolisian. Selain dua pelajar, senjata yang digunakan para pelajar seperti Parang, bambu dan linggis diamankan sebagai barang bukti.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
"Tadi habis salat jumat, emang sudah biasa di sini. Kalau masalahnya kurang tahu," kata Farid,salah satu warga yang berada di lokasi, Jumat (21/4).
Pantauan merdeka.com, bentrokan antar siswa membuat ruas jalan Abdul Latif mengalami kemacetan. Para pengguna jalan tak berani melintas, bahkan sejumlah pengguna jalan mengambil keputusan memutar balik.
"Tadi hujan batu, mobil banyak yang balik lagi. Mobil yang parkir saja di pindahin takut kena batu," ujar Iyus Lesmana, salah satu pengemudi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca Selengkapnya