Suryo Martono, salah satu eksil menceritakan saat peristiwa tersebut. Saat itu, Suryo masih berusia sekitar 22 tahun
Suryo mendapat beasiswa dari negara, lewat kementerian PTIP atau Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan. Kemudian, Suryo berkuliah di salah satu universitas di Ceko
Lalu peristiwa kudeta September 1965 terjadi. Suryo yang masih berkuliah di Ceko, ikut menjadi korban
Dia dipaksa mengatakan, bahwa kudeta September 1965 didalangi oleh Presiden RI pertama, Soekarno
Menurutnya, hal itu sangat tidak masuk akal. Sebab saat itu Soekarno sudah menjadi presiden, dan menduduki kedudukan yang kuat.
Baca juga:
Momen Presiden Jokowi Salat Iduladha di Istana Yogyakarta Bersama Masyarakat
Gagahnya Benowo, Sapi Kurban Presiden Jokowi yang Mirip Banteng Berbobot 1 Ton
Jokowi Bersama Ketua MK Salat Iduladha di Istana Yogyakarta