Dua Warga Negara Asing (WNA) bernama Zghaib Bin Nizar (31) asal Suriah dan Rodion Krynin (37) asal Ukraina terjaring razian polisi karena memiliki KTP dan KK berkebangsaan Indonesia.
Keduanya membayar dengan harga yang berbeda untuk mendapatkan identitas kebangsaan Indonesia. WNA asal Suriah membayar RP15 juta sedangkan WNA Ukraina membayar Rp31 juta.
Namun saat ditelusuri, alamat yang tertera pada KTP WN Suriah ternyata hanya sebuah lahan kosong.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan diduga pembuatan KTP tersebut untuk kepentingan transaksi investasi di Bali.
Baca juga:
Protes Larangan Turis Asing Sewa Motor, PRM: 10 Ribu Usaha Rental Terdampak
Kini Turis Asing di Bali Dilarang Sewa Motor, Begini Aturannya
Bule di Bali Bakal Dilarang Sewa Motor, Wajib Pakai Mobil Travel
Bule Rusia Jadi Pelatih Tenis dan Empat WN Nigeria Overstay di Bali Akhirnya Diusir
Buntut Banyak Pekerja Ilegal di Bali, VoA Warga Rusia dan Ukraina Diusulkan Dicabut
Jalankan Bisnis Pelatihan Mengemudi Motor di Bali, Dua Bule Rusia Ditangkap Imigrasi
Luhut: Turis-Turis Nakal Tidak Diperlukan Karena akan Merusak Bali