Video polisi menyuapi para narapidana terorisme di dalam bus
Merdeka.com - Video memperlihatkan anggota polisi sedang menyuapi terduga narapidana terorisme di dalam bus menjadi viral. Video tersebut diperkirakan diambil saat dalam perjalanan evakuasi 145 narapidana ke Nusakambangan, Cilacap, Kamis (10/5).
Dalam video berdurasi 21 detik itu, terlihat sekitar enam anggota polisi berseragam menyuapi satu persatu narapidana.
Kondisi di dalam bus penuh. Semua kursi penumpang terisi. Jumlah polisi diperkiran lebih dari tujuh.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa sopir truk di video viral tersebut? Sopir atas nama Joko Susilo yang merupakan sopir truk angkutan pupuk tersebut diduga divideokan sebelum mendapat tindakan lalu lintas.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
Para narapidana terlihat tenang. Tangan mereka terikat. Di antara mereka ada yang mengenakan kaos hitam dan berpeci.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal menutukan, video tersebut menunjukkan bahwa polisi masih memiliki sisi kemanusiaan.
"Polisi masih memiliki hati kemanusiaan. Seberat apapun tantangan tugas itu," kata Iqbal kepada wartawan.
Berikut video anggota polisi menyuapi narapidana terorisme di dalam bus
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video seorang supir dan kernet bus yang dihukum push up oleh anggota TNI viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah oleh akun reginajmoningka97. Regina merupakan salah satu polwan yang berada di dalam bus.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDemi menghindari operasi tilang di jalanan, pria ini tampak bersembunyi dengan menaiki bus karyawan di sebelahnya.
Baca SelengkapnyaDikatakan sopir truk dalam video tersebut, aksi pungli di Babelan bukanlah hal baru. Bahkan pelaku pungli kerap kali memaksa agar diberi uang.
Baca SelengkapnyaPolisi menanyakan tujuan pengendara motor. Namun jawabannya malah bikin ngakak.
Baca Selengkapnya