Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Vina Garut' Rajin Puasa Senin-Kamis Selama di Tahanan

'Vina Garut' Rajin Puasa Senin-Kamis Selama di Tahanan Perempuan pemeran video Vina Garut. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu tersangka kasus video 'Vina Garut', V (19) rajin ibadah puasa selama di dalam tahanan. Hal itu diungkap oleh kuasa hukum V, Budi Rahadian. V merupakan pemeran perempuan dalam video asusila bersama sejumlah lelaki yang sempat bikin heboh dunia maya.

Budi menyebut, V sering ibadah puasa Senin dan Kamis. Dia juga menyebut bahwa meski hanya tamatan salah satu SMP Negeri di Kabupaten Garut V merupakan salah satu murid berprestasi.

"Secara akademis, V ini cukup bagus walau hanya lulusan SMP. Nilainya di atas 80 bahkan ada yang sampai nilainya 95. Namun karena kondisi keluarganya yang tidak mendukung, hal tersebut menjadikan V ini tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ujarnya, Kamis (22/8) di Mapolres Garut.

Budi menyebut bahwa sejak V kecil, orangtuanya diketahui sudah bercerai. Hal tersebut pun yang kemudian mendorong V memilih menikah dengan A di tahun 2015 lalu. "Karena sudah tidak diurus oleh kedua orangtuanya," katanya.

Sejak kecil, disebut Budi, V tinggal bersama ibunya dan tidak pernah bertemu dengan ayahnya karena perceraian. "Terakhir bertemu dengan ayah kandungnya saat mau menikah. Setelah itu tidak pernah bertemu lagi dengan ayah kandungnya," ucapnya.

Ajukan Penangguhan Penahanan

Budi juga menambahkan, kondisi kesehatan V saat ini drop, setelah menjalani sejumlah proses pemeriksaan yang harus dilaluinya. Budi menyebut, permintaan penangguhan penahanan telah diajukan.

"Sekarang kami tinggal menunggu pertimbangan dari penyidik, apakah dikabulkan atau tidak," ujarnya.

Budi menyebut bahwa kondisi V secara fisik memang terlihat seperti sehat dan tidak mengalami sakit sama sekali. Namun menurutnya yang terganggu adalah mentalnya. Hal tersebut terjadi setelah ia tahu bahwa video adegan ranjangnya dengan sejumlah lelaki tersebar di media sosial.

"Secara psikologis sudah kena sehingga kami meminta penangguhan penahanan kepada penyidik. Proses penangguhan penahanan ini nantinya akan digunakan untuk proses pemulihan yang bersangkutan," katanya.

Selama ini, disebut Budi, kliennya selalu kooperatif dalam memberikan keterangan kepada penyidik kepolisian. Selain itu, ia juga selalu menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan. Namun menurutnya, azas praduga tidak bersalah tetap harus dijunjung dalam proses penyidikan kasus tersebut.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pegi Setiawan DPO Kasus Vina Cirebon jadi Buruh Bangunan buat Samarkan Identitas? Ini Kata Polisi
Pegi Setiawan DPO Kasus Vina Cirebon jadi Buruh Bangunan buat Samarkan Identitas? Ini Kata Polisi

Polisi masih mendalami sejak kapan Pegi berada di Bandung dan menjadi buruh bangunan.

Baca Selengkapnya
Pengungkapan Kasus Vina Cirebon Berlanjut, Penyidik Diawasi Kompolnas dan Komnas HAM
Pengungkapan Kasus Vina Cirebon Berlanjut, Penyidik Diawasi Kompolnas dan Komnas HAM

Polda Jabar memastikan upaya pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Rizki atau Eky masih berjalan. Semua prosesnya diawasi Kompolnas dan Komnas HAM.

Baca Selengkapnya
Pegi Setiawan alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap, jadi Buruh Bangunan di Bandung
Pegi Setiawan alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap, jadi Buruh Bangunan di Bandung

Sampai jelang siang ini, Pegi masih dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jabar.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Kabur dari Polisi: Berpindah Tempat dan Ganti Nama
Begini Cara Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Kabur dari Polisi: Berpindah Tempat dan Ganti Nama

Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya
Usai Terima Aduan Kubu Pegi Setiawan, Kejagung Minta Jaksa Profesional Tangani Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Usai Terima Aduan Kubu Pegi Setiawan, Kejagung Minta Jaksa Profesional Tangani Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Menurut Harli, kasus pembunuhan Vina dan Eky harus ditangani secara profesional.

Baca Selengkapnya
Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Telah Minta Keterangan 27 Orang
Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Telah Minta Keterangan 27 Orang

Vina adalah korban pembunuhan bersama teman lelakinya, Eky, di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016.

Baca Selengkapnya
Foto Pelaku Pembunuhan Vina Lebam Viral di Medsos, Ini Kata Polisi
Foto Pelaku Pembunuhan Vina Lebam Viral di Medsos, Ini Kata Polisi

Kondusivitas pula menjadi salah satu hal yang membuat kasus pembunuhan Vina ditarik oleh Polda Jabar.

Baca Selengkapnya
Tampung Informasi Terkait Kasus Vina Cirebon, Polda Jabar Buka Hotline
Tampung Informasi Terkait Kasus Vina Cirebon, Polda Jabar Buka Hotline

Polda Jabar membuka hotline informasi terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon pada nomor 0822-1112-4007.

Baca Selengkapnya
Mengingat Lagi Kronologi Kasus Vina Cirebon Akibat Kesadisan Geng Motor
Mengingat Lagi Kronologi Kasus Vina Cirebon Akibat Kesadisan Geng Motor

Keduanya diduga mengalami kecelakaan lalu lintas sebelum polisi menyadari motif pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Kubu Pegi Setiawan Datangi Kejagung, Minta Jaksa Hati-Hati Teliti Berkas Pembunuhan Vina Cirebon
Kubu Pegi Setiawan Datangi Kejagung, Minta Jaksa Hati-Hati Teliti Berkas Pembunuhan Vina Cirebon

Kubu Pegi Setiawan pun berharap penanganan perkara ini tidak menyisakan kejanggalan seperti awal pengungkapan kasus pada 2016.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Komentar Netizen dan Pengakuan Saka Tatal, Polisi Tegaskan Masyarakat Harus Menahan Diri
Tanggapi Komentar Netizen dan Pengakuan Saka Tatal, Polisi Tegaskan Masyarakat Harus Menahan Diri

Salah satu asumsi yang berkembang adalah pengakuan dari mantan terpidana, Saka Tatal yang mengaku korban salah tangkap.

Baca Selengkapnya
Keluarga Masih Trauma, Kerap Ingat Kebiasaan hingga Luka Dialami Vina Cirebon
Keluarga Masih Trauma, Kerap Ingat Kebiasaan hingga Luka Dialami Vina Cirebon

Keluarga yang diwakili kuasa hukum melaporkan trauma itu kepada Komnas HAM untuk diberikan pendampingan.

Baca Selengkapnya