Viral Curi Viagra dari Apotek di Bali, Bule Remaja Australia Bayar Ganti Rugi dan Minta Maaf
Korban sepakat tidak melaporkan pencurian itu ke kepolisian.
Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia, KJB (19) viral di media sosial setelah terekam kamera mencuri obat kuat viagra di apotek, Jalan Raya Semer, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Setelah polisi turun tangan, remaja itu pun membayar ganti rugi dan meminta maaf.
Viral Curi Viagra dari Apotek di Bali, Bule Remaja Australia Bayar Ganti Rugi dan Minta Maaf
Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus mengatakan, barang yang dicuri adalah empat butir viagra sildenafil sistrat 100 mg.
"Kerugian Rp 740.000," kata Jansen, Selasa (19/9).
Pencurian itu terjadi pada Sabtu (16/9) sekitar pukul 18.25 Wita. Korbannya bernama Efriana Debby Yulianti.
KJB bersama seorang pria bule lainnya datang ke apotek sekira pukul 18.24 Wita. Mereka menanyakan obat viagra. Pegawai apotek langsung mengambilkan dan memberikan obat itu.
Kedua WNA yang hanya mengenakan celana kolor itu tampak memeriksa kemasan dan obat yang diberikan. Tak lama berselang, mereka mengembalikannya kepada pegawai.
Mereka lalu menanyakan obat lain, namun tidak jadi membeli laliu pergi.
"Saat WNA tersebut sudah pergi dan kondisi toko sudah sepi. (Pegawai) baru menyadari bahwa kotak obat viagra yang dikembalikan WNA itu sudah dalam keadaan kosong. Adapun barang yang hilang adalah satu strip yang berisi empat butir obat viagra."
Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus
Peristiwa tersebut akhirnya viral di media sosial dan Polsek Kuta Utara melakukan penyelidikan. Mereka memperoleh informasi bahwa dua bule itu menginap di sebuah vila di Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
Petugas mendatangi vila tersebut dan membawa KJB bersama temannya ke Polsek Kuta Utara.
Berdasarkan interogasi, KJB mengakui perbuatannya dan dia datang ke apotek bersama temannya berinisial TLM berencana membeli obat kuat. Tanpa sepengetahuan staf apotek, KJB menyembunyikan satu strip obat viagra lalu meninggalkan lokasi.
"Atas kesalahannya, dirinya meminta maaf kepada pihak korban. Setelah dipertemukan dengan pihak korban dan korban memutuskan untuk tidak melaporkan peristiwa ini dan sepakat dengan (KJB) untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan. Dan KJB mengembalikan kerugian korban sebesar Rp 740.000 dan telah diterima oleh korban," ujarnya.
Sebelumnya, dua pria WNA yang belum diketahui identitasnya diduga melakukan pencurian obat di apotek, Jalan Raya Semer, Desa Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Aksi dua bule itu terekam kamera CCTV apotek hingga viral di media sosial dan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/9). Terlihat dua bule itu, memasuki apotek hanya menggunakan celana pendek berwarna hitam dengan bertelanjang dada dan memiliki sejumlah tato di tubuhnya.
Dalam video tampak dua bule mengajak pegawai staff ngobrol dan pegawai staff memberikan sebuah bungkusan obat. Lalu, salah satu bule membuka bungkus obat tersebut. Dia mencuri terekam kamera memasukkan obat itu ke kantong celana. Lalu, setelah melakukan aksinya kedua bule tersebut berlalu pergi dan keluar dari apotek.
"Oknum WNA kedapatan mencuri di apotek daerah Kerobokan, pada Sabtu (16/9). Dari rekaman kamera CCTV, dua orang wna datang ke apotek dengan modus ingin membeli obat, dan mengajak staf apotek untuk mengobrol seperti bertanya tentang obat dan memasukan obat ke kantong celana mereka saat staf sedang lengah. Kerugian yang dialami apotik mencapai Rp1 jutaan akibat ulah WNA tersebut," tulis akun @citoapotek, di lewat instagram, Senin (16/9).