Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Jemaah Haji Asal Takalar Mau Pulang Naik Ojek Usai Tawaf, Ini Cerita Lengkapnya

Viral Jemaah Haji Asal Takalar Mau Pulang Naik Ojek Usai Tawaf, Ini Cerita Lengkapnya haji. REUTERS

Merdeka.com - Sebuah potongan video berdurasi 49 detik menunjukkan seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 32 Embarkasi Makassar bernama M Arif Dg Rate viral di media sosial (medsos). Video tersebut menunjukkan jemaah haji asal Kabupaten Takalar ingin pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan ojek usai menjalankan tawaf di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Dalam video seorang petugas haji bertanya kepada seorang jemaah haji lansia diketahui bernama M Arif Dg Rate yang berjalan sendirian di Masjidil Haram. Petugas haji tersebut menemui dan menanyakan mau tujuan ke mana M Arif Dg Rate.

"Bapak ini mau ke mana," tanya petugas haji.

Orang lain juga bertanya?

Pertanyaan petugas haji tersebut pun dijawab oleh M Arif Dg Rate. Arif ingin pulang ke kampung halamannya Takalar.

"Mau ke Takalar, naik ojek," jawabnya.

Petugas Beri Pengertian Tak Ojek di Masjidil Haram

Jawaban tersebut sontak disanggah petugas haji dengan mengatakan tidak ada ojek di depan Masjidil Haram. Meski sudah dijelaskan, lansia berusia 68 tahun tersebut tetap bersikukuh ada ojek di depan Masjidil Haram.

"Tidak ada ojek di depan pak. Ini di Mekkah, bukan Takalar," tutur petugas haji.

Terkait video viral tersebut Ketua kloter 32, Ambo Tuo membenarkan kejadian tersebut. Ambo menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 17 Juni 2023.

"Beliau ini kita sama-sama semua Tawaf Umrah wajib malam tanggal 17 yang dimulai pada 11 malam sampai pagi. Jadi beliau bersama dengan anak menantunya dan istri itu berada sama dengan rombongan lain. Kita sama-sama satu kloter kecuali yang tidak diberangkatkan kategori menggunakan kursi roda," ujarnya, Selasa (20/6).

Ambo menambahkan, saat melakukan tawaf, kondisi ingatan M Arif Dg Rate masih bagus. Ambo menyebut M Arif Dg Rate mengidap penyakit demensia atau pikun sehingga terkadang sulit diajak komunikasi.

"Saat tawaf awal, beliau masih bagus dan memang komunikasinya sering salah sebut atau biasa jawabannya tidak nyambung dia termasuk golongan dimensi. Biasa lain ditanya lain dijawab," tuturnya.

Meski mengalami demensia, Ambo menyebut kondisi fisik M Arif Dg Rate dalam kondisi fit dan prima. Bahkan, kata Ambo, Arif sempat melakukan tawaf sebanyak tiga putaran.

"Pada putaran ketiga yang bersangkutan terpisah dengan rombongan. Dengan alasan dia tidak bisa jalan dan mau keluar. Sehingga istrinya pun sempat dia tahan tetapi tidak bisa sehingga istrinya tetap lanjut (tawaf)," sebutnya.

"Jadi yang bersangkutan sampai tiga putaran. Dia tidak ditemukan oleh rombongan terutama oleh keluarganya, sehingga keluarganya melanjutkan tahapan tawaf," imbuhnya.

Arif dan Istri Sempat Lupa Jalan Pulang

Usai menjalani tawaf dan salat sunnah, dirinya bersama menantu dan istrinya mencari Arif tapi tidak ditemukan. Arif sempat ditemukan oleh petugas, tetapi saat bersama istri Arif yang tidak ditemukan.

"Pertama ditemukan, lalu begitu temukan istrinya yang tidak ada di dekatnya. Sehingga disimpan yang suaminya, dicari lagi yang satu. Baru dicari lagi hilang lagi ini yang satu bapak ini," bebernya.

Saat itulah, Ambo menelepon Ketua Regu bernama Jamaluddin untuk mencari M Arif Dg Rate dan istrinya di hotel. Saat itu, ia meminta kepada ketua regu untuk langsung kembali ke hotel dan tidak mencari M Arif Dg Rate.

"Jadi saya suruh Jamaluddin untuk kembali ke hotel tidak usah dicari dan saya bilang Insya Allah beliau akan kembali. Ternyata setelah tiba di kamar lebih duluan, Bapak Dg Rate bersama istrinya tiba di hotel atau kamar," tuturnya.

Ambo menyebut Arif bisa kembali ke hotel setelah diantar oleh petugas Perlindungan Jemaah (Linjam) yang berada di sekitar Masjidil Haram.

"Ternyata dia diantar oleh pihak Linjam yang ada sekitar Ka'bah. Di sekitar Masjidil Haram itu ada petugas sektor yang bertugas, sehingga jemaah kita secara cepat bisa dideteksi jika ada yang keluar dari rombongan untuk mendapatkan bantuan," ucapnya.

Reporter: Ihwan Fajar (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Pulang Jemaah Haji Diminta Tawaf Wada, Ini Alasannya
Sebelum Pulang Jemaah Haji Diminta Tawaf Wada, Ini Alasannya

Jemaah haji lansia dan risiko tinggi dianjurkan menggunakan kursi roda atau skuter matik.

Baca Selengkapnya
Hukum Tawaf dan Sai Pakai Skuter Listrik di Masjidil Haram
Hukum Tawaf dan Sai Pakai Skuter Listrik di Masjidil Haram

Jemaah haji diperbolehkan melakukan tawaf dan sai menggunakan skuter listrik. Apa hukumnya?

Baca Selengkapnya
Senyum Merekah Mbah Harjo Mislan Saat Melihat Lambang Merah-Putih di Baju Petugas Haji
Senyum Merekah Mbah Harjo Mislan Saat Melihat Lambang Merah-Putih di Baju Petugas Haji

Tak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Momen Keberangkatan Jemaah Haji Kloter Terakhir asal Mojokerto, Tangis Keluarga Pecah saat Bus Berangkat
Momen Keberangkatan Jemaah Haji Kloter Terakhir asal Mojokerto, Tangis Keluarga Pecah saat Bus Berangkat

Keberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga

Baca Selengkapnya
Viral Kakek 63 Tahun Naik Sepeda dari Tangerang Selatan Menuju Makkah, Aksinya Tuai Dukungan Warganet
Viral Kakek 63 Tahun Naik Sepeda dari Tangerang Selatan Menuju Makkah, Aksinya Tuai Dukungan Warganet

Ia mengaku sudah 11 hari melakukan perjalanan tersebut.

Baca Selengkapnya
DPR Protes Bus Shalawat Libur Jelang Wukuf di Arafah, Begini Penjelasan Menteri Yaqut
DPR Protes Bus Shalawat Libur Jelang Wukuf di Arafah, Begini Penjelasan Menteri Yaqut

Yaqut menjelaskan operasional bus shalawat memang diberhentikan Pemerintah Arab Saudi

Baca Selengkapnya
Kakek Usia 80 Tahun Asal Indonesia Tersesat ke Bawah Tanah Masjid Nabawi di Madinah, Sendirian di Tempat Gelap & Sepi
Kakek Usia 80 Tahun Asal Indonesia Tersesat ke Bawah Tanah Masjid Nabawi di Madinah, Sendirian di Tempat Gelap & Sepi

Kakek berusia 80 tahun tersesat di bawah tanah Masjid Nabawi yang gelap dan sepi. Ia pun diantar pulang oleh pasutri asal RI tinggal di Madinah.

Baca Selengkapnya
Singgah di Bir Ali, Jemaah Haji Indonesia Menuju Mekkah dari Madinah
Singgah di Bir Ali, Jemaah Haji Indonesia Menuju Mekkah dari Madinah

Bagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru, 300 Jemaah Safari Wukuf Kembali Bergabung dengan Kloter di Hotel Mekkah
Penuh Haru, 300 Jemaah Safari Wukuf Kembali Bergabung dengan Kloter di Hotel Mekkah

Sebanyak 300 jemaah haji yang mengikuti safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri telah kembali bergabung dengan kloternya di Mekkah.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Harun Haji Tertua Indonesia 2023 selama di Tanah Suci, Akui Lemah di Depan Ka’bah
Kisah Mbah Harun Haji Tertua Indonesia 2023 selama di Tanah Suci, Akui Lemah di Depan Ka’bah

Mbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam

Baca Selengkapnya
Usai Umrah Wajib, Banyak Jemaah Indonesia Terpisah dari Rombongan hingga Kelelahan
Usai Umrah Wajib, Banyak Jemaah Indonesia Terpisah dari Rombongan hingga Kelelahan

Beberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.

Baca Selengkapnya
Marak Dugaan Jual Beli Kuota Haji di Pamekasan, Begini Penjelasan Kemenag
Marak Dugaan Jual Beli Kuota Haji di Pamekasan, Begini Penjelasan Kemenag

Sejumlah calon haji didatangi oknum yang mengaku dari Kemenag Pamekasan. Mereka mengaku bisa memberangkatkan calon haji lebih cepat dari waktu seharusnya.

Baca Selengkapnya