Viral Video Persekusi ASN Gara-Gara Tertibkan APK Caleg DPRD Surabaya
Merdeka.com - Video aksi persekusi terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh seseorang yang diduga timses salah satu Caleg viral di media sosial. Video itu beredar melalui WhatsApp (WA), Jumat (15/2).
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 51 detik itu, tampak seseorang berpakaian dinas berada di atas motornya, ditampar beberapa kali dan dimaki-maki dengan kata-kata kasar khas Suroboyoan oleh seseorang berkaus hijau yang mengenakan sarung.
Setelah ditelusuri, kejadian dalam video itu berlangsung pada hari Rabu lalu sekitar pukul 09.00 WIB di daerah Kerembangan. Korban diketahui bernama Rianda Herandino, salah satu staf di Kelurahan Krembangan Utara. Sementara pelaku yang mengenakan kaus warna hijau, adalah ketua RT 06/RW 07, Ahmad Damuji.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa sanksi yang diterima Ketua KPU? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
Oleh Rianda, kejadian yang dialaminya ini sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat hari ini, dengan Nomor Laporan (LP): STPL/044/II/2019/JATIM/RES PEL TG. PERAK.
Korban menceritakan, kejadian itu bermula saat dirinya tengah melintas di Jalan Kebalen Wetan dan melihat ada Alat Perga Kampanye (APK) milik salah satu Caleg DPRD Surabaya, yang terpasang di tiang listrik.
Kemudian bersama anggota Satpol PP setempat, korban melepas APK tersebut, dan saat kembali ke kantornya di Kelurahan Krembangan Utara dengan membawa APK yang dicopotnya, ternyata pelaku yang diketahui sebagai salah satu timses dari si pemilik APK, sudah menunggu kedatangan korban.
"Kami menertibkan APK itu sudah sesuai aturan, yakni Perda (Peraturan Daerah) Nomor 9 Tahun 2013, tentang Pemasangan Reklame," ungkap korban di Polres Pelabuhan Tanjung Perak usai membuat laporan.
Korban melanjutkan, kalau APK terpasang di tiang listrik, pohon, dan fasilitas umum lainnya tidak boleh. "Ya kita amankan, terus kita bawa ke kelurahan. Lha kok pelaku ini kemudian menghampiri saya dengan nada kasar menempeleng dan menampar saya," tuturnya.
Oleh pimpinan yang mengetahui kejadian tersebut, masih kata korban, meminta agar kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian. "Dari pimpinan atas memerintahkan untuk segera melapor ke kepolisian," katanya.
"Tetapi kalau misal bisa didamaikan secara kekeluargaan, ya sudah enggak apa-apa, anggap saja itu anak kecil yang lagi marah," tutupnya.
Sementara salah satu anggota SPK Polres Pelabuhan Tanjung Perak, membenarkan adanya laporan persekusi yang dialami seorang staf Kelurahan Krembangan Utara tersebut. "Laporannya sudah masuk, akan segera ditindaklanjuti," terangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI akan berkoordinasi hal ini dengan sentra Gakkumdu, mengingat perusakan APK merupakan tindak pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaViral video diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca SelengkapnyaMembawa Samurai, Caleg NasDem Ngamuk dan Rusak Kotak Suara di TPS
Baca SelengkapnyaKepala Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka ini terjerat tindak pidana pemilu karena terindikasi mengkampanyekan pasangan Andra Soni-Dimyati
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang pelaku inisial AWK (23) diduga pelaku ancaman penembakan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaYusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca Selengkapnya