Virus Corona Varian Delta Menyebar di Karawang, Warga Diingatkan Lebih Waspada
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengakui virus corona varian Delta telah ditemukan di daerah itu. Masyarakat diingatkan untuk lebih waspada.
Fitra mengatakan, berdasarkan informasi yang sudah mereka terima, terdapat 21 warga Kabupaten Karawang yang terinfeksi virus corona mutasi baru dari India. "Betul, ada 21 orang, 20 sudah sembuh dan hasil PCRnya sudah negatif. Yang satu orang meninggal dunia dengan penyakit penyerta lain," ujar Fitra di Gedung Singaperbangsa Karawang, Selasa (22/6).
Fitra memaparkan, 21 warga Karawang yang telah diketahui terinfeksi virus corona varian Delta tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Kutawaluya, Telukjambe Timur, Cikampek, Kota Baru, Telagasari dan Cilamaya Wetan.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
"Jadi bukan klaster di satu titik. Tapi sudah tersebar," ujarnya.
Dia mengingatkan masyarakat wajib waspada, namun tidak panik. Virus corona dapat dicegah dengan pola 5M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan atau tidak berkerumun, dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
Kasus harian Covid-19 di Karawang, kata Fitra, terus meningkat. Bahkan kasus harian saat ini melebihi kasus awal-awal corona terdeteksi. Hal ini terbukti dengan bed occupancy ratio atau tingkat keterisian kasur inap pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan mencapai 100 persen.
"Di RSUD Karawang sudah full dan waiting list. Ini perlu kesadaran masyarakat juga. Jika bed ditambah tapi masyarakat masih tidak menerapkan 5M, jadi tidak efektif," ucap Fitra.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menemukan dan mengidentifikasi SARS-CoV-2 varian Delta pada 44 spesimen pasien Covid-19 asal Karawang. Jumlah itu merupakan bagian dari 61 sampel yang telah teridentifikasi. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaSatu kasus terakhir dilaporkan pada 14 Oktober 2023 yang merupakan warga DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya