Vonis Harvey Moeis 6 Tahun 6 Bulan Penjara, Jauh di Bawah Tuntutan Jaksa
Harvey Moeis dijatuhi hukuman penjara selama 6,5 tahun atas kasus korupsi timah, yang lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan dari pihak jaksa.
Harvey Moeis, pengusaha yang juga suami dari artis Sandra Dewi, dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun 6 bulan serta denda sebesar Rp1 miliar akibat terlibat dalam kasus korupsi yang berkaitan dengan pengelolaan tata niaga komoditas timah. Putusan ini lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa yang meminta agar dia dihukum selama 12 tahun penjara.
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, yang dipimpin oleh Eko Aryanto, mengeluarkan keputusan tersebut pada hari Senin, 23 Desember 2024. Selain hukuman penjara, Harvey juga diwajibkan untuk membayar uang pengganti senilai Rp210 miliar.
-
Kenapa Harvey Moeis ditahan? Menurut Kuntadi, Harvey Moeis langsung ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk 20 hari ke depan terhitung hari ini.
-
Mengapa Harvey Moeis ditangkap? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Kapan Harvey Moeis ditahan? Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Lantas apakah Harvey sudah dijenguk oleh istrinya Sandra Dewi?Direktur Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi menegaskan Sandra Dewi tidak bisa sembarangan menjenguk Harvey. Terlebih Harvey baru ditahan pada Rabu (26/3) kemarin sehingga belum ada izin untuk besuk.
-
Siapa yang menyerahkan Harvey Moeis ke Kejari Jaksel? Harli Siregar selaku Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung mengatakan bahwa tersangka yang diserahkan oleh penyidik ke penuntut umum adalah HM sebagai swasta dan HL sebagai manager PT QSE.
-
Kenapa Harvey Moeis ditahan di Rutan Salemba? Keduanya akan ditahan di Rutan Salemba selama 20 hari sebelum diserahkan ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi.
-
Kapan kasus Harvey Moeis terjadi? Adapun posisi kasus secara ringkas yakni sekitar tahun 2018-2019, Harvey Moeis diketahui menghubungi Direktur Utama PT Timah Tbk yakni tersangka MRPP atau tersangka RS dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah.
Kasus ini berawal dari dugaan adanya praktik korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah yang terjadi di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk selama periode 2015 hingga 2022. Harvey Moeis, yang bertindak sebagai perwakilan dari PT Refined Bangka Tin (RBT), dinyatakan bersalah atas tuduhan melakukan korupsi secara kolaboratif serta tindak pidana pencucian uang. Berikut selengkapnya:
Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Vonis: Sikap Sopan dan Tanggungan Keluarga
Majelis hakim memperhatikan berbagai aspek sebelum memutuskan untuk memberikan vonis yang lebih ringan dibandingkan tuntutan dari jaksa. Di antara faktor-faktor yang meringankan adalah sikap sopan yang ditunjukkan oleh terdakwa selama proses persidangan, tanggungan keluarga yang dihadapi, serta kenyataan bahwa Harvey tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Meskipun demikian, terdapat alasan yang mendasari penetapan hukuman bagi Harvey, yaitu komitmen negara dalam memberantas segala bentuk tindakan korupsi.
"Mengadili, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Harvey Moeis dengan pidana penjara selama 6 tahun 6 bulan, dan pidana denda sejumlah Rp1 Miliar subsider 6 bulan penjara," ungkap Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto, sebagaimana yang dilansir dari Liputan6 News.
Tanggapan Kejaksaan atas Putusan Pengadilan
Menanggapi keputusan yang telah diambil, Kejaksaan Agung menyatakan bahwa mereka menghormati putusan dari majelis hakim. Jaksa Penuntut Umum (JPU) diberikan waktu selama tujuh hari untuk memutuskan apakah akan mengajukan banding atau menerima keputusan tersebut.
"Besaran tuntutan yang diberikan kepada seseorang telah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum, termasuk hal-hal yang memberatkan dan meringankan, jadi, kita tunggu sikap JPU," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Harvey Moeis Mempertimbangkan Langkah Selanjutnya
Setelah mendengar hasil keputusan, Harvey Moeis menyatakan bahwa ia akan mempertimbangkan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan untuk mengajukan banding. Ia bersama tim kuasa hukumnya akan memanfaatkan waktu yang diberikan selama tujuh hari untuk mengevaluasi opsi hukum yang tersedia.
"Hukum acara, Jaksa Penuntut Umum memiliki waktu tujuh hari setelah putusan pengadilan untuk pikir-pikir, apakah akan mengajukan banding atau menerima putusan, jadi kita tunggu sikap JPU ya," ungkap Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar saat dihubungi pada hari Senin (23/12/2024).
Selain itu, jika denda sebesar Rp210 Miliar tidak dibayarkan dalam waktu satu tahun setelah putusan berkekuatan hukum tetap, maka harta benda miliknya akan disita dan dilelang untuk menutupi jumlah tersebut. Jika hasil lelang tidak mencukupi untuk menutupi denda, maka akan ada tambahan hukuman penjara selama dua tahun yang akan dijatuhkan kepada Harvey.
Apa alasan hakim memberikan vonis lebih ringan kepada Harvey Moeis?
Dalam memutuskan perkara, majelis hakim mengambil beberapa hal menjadi pertimbangan. Di antaranya adalah sikap sopan yang ditunjukkan oleh terdakwa selama proses persidangan, tanggung jawab yang diemban oleh keluarganya, serta fakta bahwa Harvey tidak memiliki catatan hukuman sebelumnya. Hal-hal ini dianggap sebagai faktor yang dapat meringankan hukumannya.
Apakah Kejaksaan Agung berencana untuk mengajukan banding terhadap keputusan ini?
Kejaksaan Agung mengungkapkan bahwa mereka akan mengevaluasi kemungkinan untuk mengajukan banding dalam jangka waktu tujuh hari setelah keputusan dibacakan.
Apa konsekuensi yang akan dihadapi Harvey Moeis jika ia tidak membayar uang pengganti sebesar Rp210 miliar?
Apabila Harvey tidak melunasi kewajibannya dalam jangka waktu satu tahun setelah putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita dan dilelang. Dalam hal harta benda tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kewajiban, Harvey akan dikenakan hukuman penjara tambahan selama dua tahun.