Vulgarnya penjaja DVD porno di Pasar Glodok
Merdeka.com - Pasar Glodok, Jakarta Barat, sudah dikenal sebagai pusatnya pedagang DVD bajakan, termasuk DVD porno. Berbagai jenis film adegan seronok terpampang secara vulgar di kios-kios pedagang.
Tidak perlu susah payah mencari film porno dalam bentuk DVD. Penjualan DVD berkonten mesum masih dijual bebas di sana.
Para penjual banyak membuka lapak dan kios DVD porno di area dekat jembatan pasar Glodok. Beberapa penjual bahkan dengan sengaja memajang DVD dengan gambar cover wanita telanjang dan adegan mesum. Saat menelusuri area ini, Selasa (10/2) puluhan pedagang sudah menjamu para pembeli dengan cover-cover DVD porno yang terpampang di depan kios mereka.
-
Siapa saja yang terlibat dalam film porno? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Apa yang sering terlihat di film? Ketika logo produk tersebut ditampilkan secara jelas atau tanpa sensor, besar kemungkinan perusahaan ponsel tersebut membayar kepada pihak media.
-
Apa tanda orang kecanduan film dewasa? Kalian perlu waspada apabila obsesi terhadap film dewasa sudah sampai pada titik yang dapat mengganggu pekerjaan, hubungan hingga aktivitas kehidupan sehari-hari.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
"Sudah biasa, aman-aman saja. Kalau ada razia ya kami enggak dagang," kata seorang pedagang berlogat Batak saat ditanya kenapa tidak takut memajang cover DVD porno di kiosnya.
Tidak semua pedagang berani memajang cover DVD porno secara langsung. Pedagang di area dalam pasar biasanya menyembunyikannya di tumpukan film biasa, di bawah meja, atau di belakang kios. Bahkan ada penjual yang punya tempat khusus dan rahasia untuk mengamankan DVD pornonya.
"Tunggu bentar, saya pilihin dulu. Mas tunggu di sini," ucap seorang penjual.
Pedagang yang berani memajang cover film porno kebanyakan justru yang ada di luar pasar, di bawah jembatan dan pinggir jalan. Sehingga siapapun yang melintas akan bisa melihat langsung gambar-gambar tak senonoh tersebut. Pedagang di sana menawarkan secara langsung seolah sudah tahu orang yang sedang mencari film porno. Padahal calon pembeli baru melihat-lihat dan belum mengucapkan sepatah kata pun.
"Bokep banyak bang. Mau barat, lokal, mandarin?" sergah pedagang sambil menjejerkan koleksi DVD porno dagangannya.
Cover DVD porno yang dipajang secara vulgar. Rata-rata harga yang ditawarkan antara Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. Namun tak sedikit isinya DVD covernya syur tapi ternyata isinya bukan film porno.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesulap Merah membongkar sebuah toko yang jualan alat dukun klenik.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang warteg sekitar mengaku pernah melihat ada kegiatan syuting di mana salah seorang pemeran wanita menggunakan pakaian terbuka.
Baca SelengkapnyaPernak-pernik khas Imlek yang dijual dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 500 ribu ramai diserbu warga Tionghoa.
Baca SelengkapnyaRumah milik 'Pak Haji' itu disewa tersangka I untuk bisnis ilegal rumah produksi film porno.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap bisnis film porno yang menggunakan situs streaming berbayar.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca SelengkapnyaBelasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.
Baca SelengkapnyaTidak ada tanda bahwa ruko berukuran tersebut merupakan studio film. Seperti plang, banner atau semacamnya. Ruko tersebut begitu tertutup.
Baca SelengkapnyaNama Pasar Loak Kebayoran Lama menjadi surga bagi para pecinta barang-barang jadul.
Baca SelengkapnyaSejatinya pelaku I, diceritakan oleh Rokib ingin menyewa rumah tersebut guna membuat film.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar industri film porno di Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya