Wakapolres terlibat kecelakaan, Polres Malang pastikan akan profesional
Merdeka.com - Polres Malang memastikan bahwa penanganan kecelakaan yang melibatkan Wakapolres Malang Kota, tetap berjalan secara profesional. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Satlantas Polres Malang.
"Satlantas masih dalam proses lidik. Saya minta teman-teman tidak apriori dan tidak skeptis, kita profesional menangani kasus ini," kata AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang di Kepanjen, Jumat (29/12).
Mobil jenis Toyota Fortuner bernomor polisi N 1251 BX yang ditumpangi Wakapolres Malang Kota, Kompol Nandu Dyanata terlibat kecelakaan dengan becak montor. Akibat kejadian tersebut pengemudi dan penumpangnya, Dwi Cahyono (25) dan Timah (60) tewas seketika di lokasi kejadian.
-
Kenapa tidak boleh langsung mematikan mobil? Jika mobil langsung dimatikan, distribusi pelumas ke bagian mesin akan terhenti. Selain tidak baik, hal ini berpotensi merusak komponen-komponen penting yang ada pada bagian mesin.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
Mobil mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (27/12) sekitar pukul 04.30 WIB. Mobil menabrak tiang listrik dan meluluhlantakkan tugu pembatas.
Yade sempat menanggapi sebuah media cetak lokal yang menyebut kasus tersebut aneh, lantaran tidak ditemukan saksi di lokasi kejadian.
"Saya kira tidak aneh, kalau kecelakaan jam satu siang baru aneh. Kejadian itu jam 3-4 dinihari. Orang masih dalam keadaan tidur semua, masak dipaksakan," katanya menanggapi.
Pihaknya berjanji akan menangani kasusnya secara profesional dan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Tidak menutup kemungkinan untuk memeriksa Wakapolres Malang Kota sesuai kapasitasnya sebagai saksi.
"Kita profesional. Kita lakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Prosesnya akan tetap kita laksanakan, tidak mungkin menghentikan kasusnya. Prosesnya tetap kita jalankan, tidak akan ditutup-tutupi," terangnya.
Walaupun kedua pihak sudah melakukan perdamaian, tetapi hal itu menjadi pertimbangan dan bukan menghentikan prosesnya. Pihaknya juga tidak bisa serta merta menahan pengemudinya dalam kasus tersebut.
"Kita menahan orang tidak sembarang. Kita melihat fakta-faktanya. Jangan apriori, yang jelas (WakapolresMalang Kota) akan dimintai keterangan sebagai saksi. Masih dalam penyelidikan," terangnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang jenderal polisi di Papua menunjukkan aksi heroiknya, menolong orang yang tengah mengalami kecelakaan
Baca SelengkapnyaTerjadi Rabu (6/9) sore, karena mobil tersebut hendak berpindah pos untuk pengamanan jalan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaMabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.
Baca SelengkapnyaSopir dump truk dijadikan tersangka usai menabrak kantor polisi, sedangkan pengemudi Porsche
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan dua pemobil yang tabrakan di jalan bukannya saling salah menyalahkan malah damai dan kasih uang.
Baca SelengkapnyaPolantas memberhentikan pengendara motor yang sedang mengawal ambulans di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI dan Polisi nyaris adu jotos, akhirnya damai setelah dua komandan turun tangan.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca Selengkapnyawilayah Sukolilo sempat mendapat stigma dari masyarakat sebagai ‘kampung penadah’
Baca SelengkapnyaPemotor yang diberhentikan di sekitar putar balik (U-turn) dinarasikan sedang membawa pasien
Baca Selengkapnya