Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Segera Pecahkan Masalah Banjir di Makassar

Wali Kota Segera Pecahkan Masalah Banjir di Makassar banjir. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berjanji segera menyelesaikan persoalan banjir musiman yang melanda pada sejumlah kecamatan di puncak musim hujan, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bersama-sama memecahkan masalah banjir tersebut.

"Saya sudah mengindentifikasi masalahnya mengapa selalu terjadi banjir terutama di Kodam III dan Perumnas Antang, karena ada sumbatan," katanya saat meninjau lokasi banjir, Blok 8 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis (11/3).

Dia mengungkapkan, dari peninjauan di Paccerakang, Perumahan Kodam III, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, merupakan salah satu wilayah menjadi langganan banjir, penyebab utama terjadinya genangan air tersebut karena adanya pendangkalan anak sungai Biring Je'ne. Bila debit airnya meningkat maka akan meluap.

Dampaknya, buangan air yang seharusnya mengarah ke Sungai Tallo, tidak bisa tembus keluar, sehingga tertampung ke pemukiman warga mengakibatkan terjadi banjir hingga meluber masuk ke rumah-rumah masyarakat setempat.

Untuk masalah di wilayah Paccerakang, kata dia, dari pantau satelit terlihat di ponselnya pergerakan arus air di anak Sungai Biring Je'ne tidak maksimal. Diperlukan pengerukan sendimen karena sudah mengalami pendangkal. Padahal, muara airnya berasal dari Kabupaten Maros menuju Sungai Tallo.

"Saya segera berkoordinasi dengan Balai Pompengan untuk membuat usaha darurat mengali anak sungai itu. Pemkot punya tiga eskavator apung dan akan kita gunakan mengeruk setelah debit airnya surut, " jelas Ramdhan.

Sedangkan untuk masalah banjir musiman di Perumnas Antang, pada Blok 8 dan Blok 10 juga berdampak pada wilayah sekitarnya, di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, kata Danny, sudah teridentifikasi masalahnya.

"Ada pelambatan laju aliran air untuk keluar ke Sungai Tallo. Air ini berasal dari luapan anak Sungai Jeneberang, tidak bisa keluar akhirnya meluber ke rumah warga. Segera kita koordinasikan dengan Balai Pompengan Jeneberang untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.

Ramdhan menjelaskan, masalah lain terjadinya banjir karena pihak pengembang perumahan tidak memikirkan dampak yang terjadi bila menutup jalur air, sehingga air terkumpul mengakibatkan genangan besar.

"Segera saya koordinasikan dengan pihak pengembang perumahan agar membuat jalur aliran air termasuk meluruskan alirannya agar terbuang ke Sungai Tallo. Karena saya paham betul tentang perencanaan dan konstruksi," terangnya.

Kendati demikian, Pemkot Makassar tentu menginisiasikan solusi tersebut ke pihak Balai Besar Pompengan Sungai Jeneberang, beserta Pemerintah Provinsi, karena masalah ini merupakan bagian dari kerja-kerja mereka sebagai instansi terkait.

Pemkot Makassar bakal mengevaluasi perizinan akibat perilaku pengembang perumahan tidak mematuhi aturan, serta semaunya membuat perumahan tanpa perencanaan dampak lingkungan, terutama jalur pembuangan air serta lokasinya rawan banjir.

"Hal seperti inilah selalu menjadi persoalan. Makanya, kita merisetting pemerintahan, izinnya akan dievaluasi, kalau tidak sesuai perencanaan kita tidak beri izin," tutupnya.

Ramdhan menambahkan, persoalan kota lainnya terkait sering terjadi genangan di jalan raya, akibat drainase tidak bersambung dengan baik antara satu dengan lainnya, ditambah penyumbatan sampah serta sedimen membuat air meluber ke jalan dan rumah warga.

Data BPBD Kota Makassar, tercatat ada lima kecamatan masuk daerah rawan banjir masing-masing di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Rappocini, Manggala, Tallo dan Tamalate. Namun, paling parah selalu terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Biringkanaya dan Manggala.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam

Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir

Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak

Jalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.

Baca Selengkapnya
Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai, Jembatan Gantung Desa di Lebak Ini Kondisinya Memprihatinkan
Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai, Jembatan Gantung Desa di Lebak Ini Kondisinya Memprihatinkan

Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.

Baca Selengkapnya
Keramatnya Sumur Giling Bejagung Tuban, Konon Airnya Bisa Ungkap Kebohongan
Keramatnya Sumur Giling Bejagung Tuban, Konon Airnya Bisa Ungkap Kebohongan

Warga setempat percaya, bahwa air dari dalam sumur tersebut bisa mengungkap kebohongan dari seseorang yang berniat jahat dan menutupinya.

Baca Selengkapnya