Wanita ini masih bungkam ceritakan sebab dirinya hanyut di pantai Kebumen
Merdeka.com - Seorang wanita ditemukan terombang ambing tak sadarkan diri setelah dihempas ombak Pantai Karanggadung Petanahan Kabupaten Kebumen pada Jumat (20/10) kemarin. Dia sempat marah kepada warga yang menyelamatkannya.
Saat ditanya identitasnya, dia juga menutup mulut rapat-rapat. Polisi sampai harus mendatangkan alat fingerprint milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kebumen ke RSUD Kebumen, Sabtu (20/10) malam.
Hasilnya, akhirnya terkuak identitasnya. Wanita tersebut bernama Sri (41). Dia tercatat sebagai warga Dusun Sokawera, Desa Trikarso Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Data yang diperoleh dari sidik jarinya yang terhubung dengan e-KTP, perempuan itu berstatus belum menikah serta belum bekerja dan beragama Islam.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang pertama kali menemukan wanita di dalam sumur? 'Suami korban sedang berada di kamar mandi pagi-pagi, kemudian mendengar ada suara terjatuh, nah setelah dicek dan dihampiri dari suara yang terjatuh ternyata istrinya udah berada di dalam sumur.'
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Dimana makam wanita itu ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, mengatakan telah menghubungi pihak keluarga. Mereka sudah bertemu dengan Sri di RSUD Kebumen. Pihak keluarga sendiri kaget melihat kondisi yang dialami Sri.
"Tadinya Sri sempat mendapatkan perawatan di PKU Muhammadiyah Petanahan. Sore harinya dirujuk ke RSUD Kebumen. Kami belum meminta keterangan dari keluarga, karena mereka juga masih syok," terang AKP Willy, Sabtu (21/10)
Hingga jati diri Sri teridentifikasi, dia tetap menolak menjelaskan kronologi yang ia alami hingga terseret ombak. Sri tak mau bercerita sedikit pun.
Informasi yang diperoleh dari warga di sekitar pantai Karanggadung Petanahan, Sri masih terlihat Jumat pagi. Kesaksian warga, dia diantar oleh becak. Pagi itu Sri mengenakan pakaian lengan panjang warna hitam dan celana jins warna gelap. Ada luka lebam di mata kirinya.
Tahu-tahu, Sri ditemukan tak sadarkan diri dalam posisi terombang ambing di Pantai Kebumen. Sri sempat dikira telah kehilangan nyawa. Namun saat ditepikan, ia ternyata masih hidup. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswi asal Kabupaten Sumba Timur ini diduga stres karena telah di drop out.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaDL belum benar-benar meninggal saat dibungkus dalam karung dan dibuang di saluran irigasi Desa Bulupasar.
Baca SelengkapnyaWarga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaBalita itu pergi ke pantai sendirian untuk mencari ayahnya
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaMempelai wanita diungsikan untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah menjadi korban penipuan.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca Selengkapnya“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca Selengkapnya