Warga Bali Selamatkan Bayi Laki-Laki Baru yang Dibuang ke Semak
Merdeka.com - Warga dan pengguna jalan di sekitar Jalan H Wuruk Gang II, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, dikejutkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di semak-semak, Rabu (19/4) sekitar pukul 06.30 Wita. Bayi berkulit putih bersih itu kini dirawat di RS Sanglah.
"Diperkirakan bayi lahir sekitar tiga hari, menggunakan baju warna putih corak bergaris hitam. Kemudian bayi sudah di bawa ke Rumah Sakit Sanglah," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Rabu (19/4).
Dari keterangan saksi, Ida Ayu Kuniawati, sekitar pukul 06.30 Wita, saat itu saksi baru saja balik dari pasar dan saat melintas di TKP mendengar suara tangisan bayi. Karena takut, dia lalu pulang dan sampai di rumah saksi memberitahukan suaminya bahwa ada suara tangisan di bayi di semak-semak dan tidak jauh dari rumah saksi sekitar 50 meter.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Dari keterangan suami saksi, Ida Bagus Widiarsana menyampaikan, saat itu dia sedang berada di rumah dan diberi tahu istrinya bahwa ada tangisan bayi di semak-semak di TKP.
Saksi bersama istrinya mendatangi TKP. Sampai di TKP, bayi tersebut di semak-semak dalam keadaan menangis dan beralaskan selimut bayi dan di sampingnya terdapat tas warna merah yang berisikan tisu, susu dot, pamper, selimut.
"Pusar bayi masih masih melekat atau utuh, diperkirakan bayi tersebut lahir sekitar 2 hari yang lalu," imbuhnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 07.50 Wita ambulans BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi. Bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.
"Bayi tersebut ditemukan terbungkus selimut warna putih ungu bercorak dan selendang, di mana saat ditemukan bayi dalam keadaan menangis," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca Selengkapnya