Warga Karawang Olah Kerang Hijau Jadi Lauk dan Pakan Ternak
Merdeka.com - Kemunculan kerang hijau dalam jumlah yang banyak di Pantai Sungai Buntu, Karawang, merupakan fenomena yang jarang terjadi. Salah seorang warga, Darmin menerangkan warga berebut mengambil kerang hijau.
Warga mengolah kerang-kerang tersebut untuk dijadikan lauk dan pakan ternak. Selain itu, ada juga yang menjualnya dengan harga Rp5.000 per liter.
"Kebanyakan buat dikonsumsi untuk dimasak, dibuat sayur," kata Darmin kepada wartawan, Kamis (12/12).
-
Dimana kerang kepah banyak ditemukan? Dikenal juga dengan nama kerang tahu, ini adalah kerang air tawar yang banyak ditemukan di hutan bakau darah tropis dan subtropis.
-
Mengapa kerang begitu disukai? Keunikan rasanya yang khas dan tekstur yang kenyal telah menyulap kerang menjadi primadona di berbagai dapur dunia.
-
Dimana kerang bambu bisa ditemukan? Kerang bambu adalah sejenis kerang air tawar yang memiliki ciri-ciri cangkangnya berbentuk lonjong dan memiliki warna kecokelatan. Biasanya, kerang bambu ditemukan di daerah pesisir pantai, terutama di daerah Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura.
-
Dimana kerang macan biasanya ditemukan? Kerang tersebut dapat ditemukan di perairan Indonesia, terutama di wilayah perairan Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
-
Keunikan apa yang ditawarkan Pantai Ketawang? Pantai ini menawarkan pesona keindahan yang unik dengan pasir hitamnya.
-
Jenis kerang apa yang aman dikonsumsi di Sumatera Utara? Kerang telah diolah menjadi hidangan lezat sejak zaman kuno dan dikenal sebagai sumber protein yang baik. Kerang adalah salah satu jenis makanan laut yang populer di seluruh dunia. Kerang memiliki banyak jenis, seperti kerang hijau, kerang darah, dan kerang biru. Masing-masing jenis kerang memiliki ciri khasnya sendiri dan dapat ditemukan di perairan yang berbeda-beda. Kerang biasanya memiliki cangkang yang keras untuk melindungi tubuhnya. Konon, kerang telah diolah menjadi hidangan lezat sejak zaman kuno dan dikenal sebagai sumber protein yang baik. Penting untuk memperhatikan bahwa keamanan konsumsi kerang sangat penting. Pastikan bahwa kerang berasal dari sumber yang bersih dan aman, untuk menghindari risiko kontaminasi oleh polutan. Selalu lakukan pemrosesan dan pengolahan kerang dengan benar, terutama saat dimasak, untuk memastikan keamanan dan kelezatan hidangan laut yang nikmat.Berikut beberapa jenis kerang yang bisa dikonsumsi, antara lain: Kerang Hijau Kerang hijau adalah jenis kerang laut yang memiliki cangkang hijau dengan daging berwarna putih kekuningan. Kerang hijau memiliki ciri khas bentuk cangkangnya yang lebih pipih daripada kerang lainnya. Untuk mengolah kerang hijau sebagai olahan makanan, biasanya dicuci bersih dan direbus hingga cangkangnya terbuka. Daging kerang hijau kemudian dipisahkan dari cangkangnya dan dapat diolah dengan bumbu kuning seperti kunyit, bawang putih, kemiri, dan serai untuk membuat berbagai macam hidangan, seperti sate kerang hijau, kerang hijau saus tiram, atau kerang hijau goreng tepung.Mengonsumsi kerang hijau juga memiliki manfaat gizi yang baik. Daging kerang hijau kaya akan protein, mineral seperti zat besi, selenium, dan zinc, serta vitamin B12. Protein dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh, sementara mineral dan vitamin B12 penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan sistem kekebalan.
Tim peneliti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan melakukan penelitian dan mengambil sampel kerang, untuk dilakukan uji laboratorium karena diduga kemunculan tumpukan kerang hijau terindikasi pencemaran limbah berat.
"Kalau hasil uji lab mengandung limbah berat akan berdampak pada kesehatan manusia yang mengonsumsinya, dan sebetulnya dilarang untuk dikonsumsi," kata Kepala Seksi Pemantau Pencemaran Laut Kementerian Lingkungan Hidup, Iksan.
Terpisah, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE-ONWJ) bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengambil sampel kerang hijau untuk dilakukan uji laboratorium. Nantinya hasil penelitian akan disampaikan ke KKP dan KLHK.
"Kami berupaya memastikan dan memonitor perkembangan di lapangan, termasuk di antaranya mengirimkan tim QHSSE yang bekerja sama dengan IPB, telah melakukan pengambilan sampel biota laut seperti kerang, ikan dan kualitas air laut," ujar Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya saat dihubungi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tumpukan kerang, aroma anyir, dan suara mesin kapal menyambut pengunjung yang datang ke Kampung Empang, Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Totok Imam Santoso mendatangi kampung nelayan. Sosoknya bertemu wanita paruh baya tengah mengupas kerang.
Baca SelengkapnyaPenampakan itu disebut horor oleh sebagian orang. Bahkan, ada yang mengaitkannya sebagai pertanda yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaBiasanya hasil panen dari berladang tersebut diperuntukan untuk warga sekitar ataupun dijual ke warung-warung terdekat.
Baca SelengkapnyaJenis kerang yang aman dikonsumsi ini meliputi kerang hijau, kerang bambu, kerang simping, kerang tiram, kerang kepah, hingga kerang kijing.
Baca SelengkapnyaLempah Kuning, masakan khas Bangka Belitung yang lahir dari akulturasi olahan laut dan juga darat.
Baca SelengkapnyaDi sini tidak banyak pilihan untuk dimakan selain daun-daunan dan kacang-kacangan dari hutan.
Baca SelengkapnyaIkan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.
Baca SelengkapnyaMemanggil ikan memakai peluit merupakan bagian dari tradisi warga di Pantai Bakaro sejak puluhan tahun silam
Baca SelengkapnyaIkan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar
Baca SelengkapnyaKegiatan ini juga bertujuan untuk membersihkan endapan yang menumpuk di dasar kolam.
Baca SelengkapnyaSaking melimpahnya durian, tak sedikit warga juga menjual duriannya di teras rumah mereka dengan jumlah yang banyak.
Baca Selengkapnya