Warga Makassar bakar diri karena stres istri meninggal

Merdeka.com - Daeng Gassing (65) tewas setelah membakar diri di dalam rumahnya sendiri yang terletak di RT I/RW I, Kelurahan Tamarunnang, Kecamatan Mariso, Makassar. Daeng Gassing melakukan aksi nekatnya itu karena stres setelah ditinggal mati sang istri.

"Dia stres dan membakar diri di atas rumahnya dengan menyiram bensin," kata Kapolsek Mariso, Kompol E. Irene Rieuwpassa, kepada wartawan di lokasi, Jumat (13/4).

Akibat aksi bakar diri itu, beberapa rumah yang berada di sekitarnya juga ikut terbakar. Termasuk Asrama I Kesdam VII Wirabuana, di Jalan Baji Minasa, Kelurahan Tamarunnang, Kecamatan Mariso, Makassar.

Menurut informasi, Daeng Gassing mengalami stres karena ditinggal mati oleh isterinya beberapa bulan lalu. Dia tinggal sendiri di rumah panggung yang terbuat dari kayu yang berada tepat di belakang asrama Kesdam.

Api dengan mudah membakar rumah papan milik Daeng Gassing hingga rata dengan tanah. Tim SAR tewas terpanggang di antara puing-puing rumahnya. Jenazahnya kini dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Makassar.

Menurut tetangga Daeng Gassing, sebelum melakukan aksinya korban sempat urung melakukan aksinya karena ditahan oleh tetangganya. Namun, saat tak terlihat akhirnya korban akhirnya nekat membakar diri.

Belum diketahui jumlah rumah yang terbakar. Namun kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.00 tadi, menghanguskan puluhan rumah.