Warga Tewas Ditembak di Dogiyai Papua, Massa Mengamuk Bakar Pasar
Merdeka.com - Kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Yulianus Tebai (30) memicu kerusuhan di Dogiyai, Papua, Sabtu (21/1). Massa yang tidak terima dengan kejadian itu mengamuk dan membakar truk hingga pasar.
Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan Yulianus. Pemuda itu tewas di sekitar Kampung Gopouya, Kabupaten Dogiyai.
Dari laporan yang diterima terungkap insiden itu berawal kasus pemalakan terhadap truk sekitar pukul 13.00 WIT yang dilakukan sekelompok pemuda yang tengah dipengaruhi minuman beralkohol. "Saat pemalakan tiba-tiba terjadi penembakan yang mengenai korban Yulianus Tebai hingga meninggal," jelas Samuel.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
Dia mengatakan, setelah mendapat laporan mengenai kejadian itu, anggotanya menuju TKP. Sesampainya di sana korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Polisi Diserang dengan Batu dan Senjata Tajam
Setelah negosiasi dengan keluarga yang telah berada di TKP, korban dibawa ke Puskesmas Bomomani. Namun di tengah jalan dicegat dan diserang massa menggunakan batu, kayu dan alat tajam sehingga petugas memutuskan untuk mengamankan ke di Polsek Mapia.
"Diduga massa menyerang anggota karena tidak terima adanya warga yang menjadi korban penembakan dan sesaat kemudian terjadi pembakaran di beberapa kios serta pengrusakan terhadap dua kendaraan jenis truk, " jelas Tatiratu yang dihubungi Antara.
Samuel mengatakan dua warga sipil, salah satunya supir truk yang saat itu melintas, menjadi korban penikaman.
Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga. Sementara polisi masih bersiaga guna mengantisipasi terjadinya aksi susulan.
Dua Orang Tertembak
Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo mengatakan aparat keamanan dari TNI-Polri juga masih menyelidiki laporan penembakan ini.
"Memang benar Sabtu (21/1) ada laporan warga sipil meninggal diduga akibat terkena tembakan namun belum diketahui siapa pelakunya karena masih dalam penyelidikan," kata Sri Widodo.
Berdasarkan laporan yang dia terima, ada dua korban penembakan. Seorang di antaranya meninggal dunia dan seorang lainnya tertembak di bagian lutut.
Sesaat setelah terjadi penembakan, warga melakukan aksi anarkistis. Mereka membakar Pasar Mapia di Kampung Bomomani, Distrik Mapia.
Selain itu, massa melakukan pembakaran terhadap truk yang diduga membawa pelaku penembakan.
Sebelumnya, aksi pembakaran juga terjadi di Pasar Moanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah pada 12 November 2022. Pembakaran itu berawal dari kasus kecelakaan lalu lintas menewaskan Noldi Goo, bocah berusia lima tahun, di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
Akibat kerusuhan tersebut, 121 bangunan ludes terbakar termasuk enam kantor milik Pemda Dogiyai, 20 sepeda motor, dua truk, dan satu ekskavator. Seorang meninggal dunia yaitu Iqbal (29), tiga orang terluka, dan empat anggota Polri terkena panah, dalam peristiwa itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerangan berawal saat anggotanya sedang mengantarkan salah satu anggota yang sakit ke Rumah Sakit Paniai.
Baca SelengkapnyaKerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz buru OPM yang membakar mobil dan membunuh sopirnya di Paniai
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaAnggota yang berpatroli melihat asap tebal dan mendapat laporan adanya supir truk yang dianiaya hingga meninggal.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca Selengkapnya