Warga Yogyakarta gerah setiap hari selalu mengalami 'gerhana hotel'
Merdeka.com - Di tengah hebohnya gerhana matahari yang terlihat dari Yogyakarta, Aktivis #JogjaOraDidol, Dodok Putra Bangsa mengeluarkan sindiran pedas kepada hotel-hotel di Yogyakarta melalui status media sosial Facebook. Dalam akunnya, Dodok Jogja, dia mengunggah foto 'gerhana' di Yogyakarta yang disebabkan karena banyaknya hotel dengan dibumbui status berisi sindiran.
"Di Jogja 'gerhana' matahari total terjadi setiap saat, fenomena matahari, hotel dan bumi dalam posisi sejajar, sehingga kampung-kampung tak pernah mendapatkan sinar matahari karena terhalang hotel/apartement. Total... Total ambyaaarrrrr Har.." tulis Dodok, Rabu (9/3).
Sindiran Dodok pun menjadi viral dan mendapat banyak komentar dari orang. Salah satunya datang dari akun N Imtichan SH.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Apa dampak kekeringan di Jateng? Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Mengapa kota di Indonesia terpapar suhu panas? Di Indonesia, dengan populasi terbesar di antara negara Asia Tenggara, diperkirakan 128 juta orang terpapar CSI 5 selama 60 hari atau lebih. Itu berarti suhu yang dirasakan setidaknya lima kali lebih tinggi akibat perubahan iklim selama periode tersebut.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
"Gelap-gelap tanpa cahaya. bukan hanya 300-an tahun bisa tiap hari ini kawan," komentarnya.
Akun lain yang juga turut mengomentari yakni Afrizal Maula Alfarisi. Dia menyebut gerhana hotel yang terjadi ini menyebabkan Yogya kehilangan Yogyanya.
"Dampak negatif dari 'maju'nya industri pariwisata di jogja.. warga kehilangan sumber dayanya, dan jogja kehilangan jogjanya.. #JogjaOraDidol" tulisnya.
Sindiran Dodok pun dibagikan banyak orang dan disukai oleh sedikitnya 200-an netizen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca SelengkapnyaPetani pun harus merogok kocek lebih banyak untuk menyelamatkan tanaman padinya.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab menjelaskan, 63 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaKurang lebih 500 warga yang mengungsi di sejumlah posko di Wulanggitang dan Sekolah Dasar Kemiri
Baca SelengkapnyaSudah hampir satu bulan, lebih dari 635 KK atau 2.150 jiwa di Desa Weninggalih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaDi sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan, ratusan warga Desa Sukagalih, Jonggol, Bogor terpaksa memenuhi kebutuhan air dengan mengandalkan aliran Sungai Cihoe.
Baca Selengkapnya