Wartawan gadungan dan PNS Dishub bunuh pedagang saat merampok
Merdeka.com - Salah satu pelaku perampok jalanan di kawasan Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Andi Ari (48) mengaku bahwa dirinya adalah seorang wartawan gadungan dari portal online otoritasdaerah.com dan memiliki senjata tajam. Dirinya mengaku bahwa sering mengincar wanita sebagai korban.
"Kita ngincernya cewek mbak, biasanya bawa uang dan HP, tapi kadang dapat korban cowok dan ngelawan, ya akhirnya ribut," ungkap Andi, kepada awak media di halaman Polres Metro Jakarta Utara, di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jumat (30/9).
Sedangkan rekannya, yakni Kuswanto (37) mengaku bahwa dirinya sempat bekerja sebagai petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Utara. Dirinya di pindah tugaskan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjadi petugas Dishub lantaran terkenal malas.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Saya sempat di Satpol PP 12 tahun, namun dipindah karena suka bolos. Saya diajak enggak pernah mengajak. Yang ajak Andi Ari. Dan yang eksekusi, Andi Ari bukan saya," kata Kuswanto.
PNS DIshub dan wartawan gadungan pelaku perampokan dan pembunuhan ©2016 merdeka.com/adriana megawatiSementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Yuldi Yusman membenarkan bahwa kedua pelaku perampok jalanan tersebut sering melancarkan aksinya pada malam hari dan pada saat suasana sepi.
"Iya, jadi memang selalu melakukan kegiatan ini malam hari. Jadi suasana sepi, korban sendirian. Kalau situasi aman, orang itu langsung di hajar di situ. Ada beberapa kartu identitas korban, dan sudah di hubungi. Sudah di BAP, bahwa mereka memang korban," jelas Yuldi.
Dilanjutkannya, menurut pengakuan kedua pelaku dari hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP), para pelaku telah melancarkan aksinya sebanyak 6 kali di berbagai lokasi.
"Kalau menurut pengakuannya (pelaku), memang baru 6 TKP, tetapi sebetulnya lebih, karena kita sudah memiliki beberapa bukti bukti di TKP lainnya," lanjutnya.
Yuldi pun menceritakan pada hari Kamis (8/9) salah satu pelaku bernama Andri Ari memukul Dirham (58) dengan gagang golok hingga korban meninggal dunia. Dirham merupakan pedagang minuman di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sekitar Walikota Jakarta Utara.
"Bahkan salah satu korban bernama Dirham meninggal dunia akibat perbuatan dari salah satu tersangka," terang Yuldi.
Pada saat anggota kepolisian akan melakukan penangkapan kedua pelaku di kawasan taman Plumpang, Jakarta Utara, pelaku sempat melawan para anggota menggunakan senjata tajam yang telah disiapkannya terlebih dahulu.
"Pada saat dilakukan penangkapan di jalan Yos Sudarso, dekat taman Plumpang. Pada saat itu pun yang bersangkutan membawa sajam (senjata tajam). Kemudian melakukan perlawanan kepada petugas, sehingga dengan sangat terpaksa kita melakukan tindakan tegas terukur, menembak kedua tersangka tersebut mengenai kaki," tandas Yuldi.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka tersebut dijerat pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan, dengan hukuman pidana di atas 5 tahun penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaPT diamankan di tempat pelariannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan. S
Baca SelengkapnyaASN Dishub tersebut diamuk warga di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaAH terlebih dahulu telah membawa senjata tajam berupa pisau yang disimpan dalam sebuah tas selempang untuk membunuh korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaND datang menyerahkan diri ke Mapolsek Jatiuwung usai menikam pelaku
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku disebut saling mengenal melalui media sosial sejak Maret 2024.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca Selengkapnya