Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada Akun Palsu di Medsos Sasar Pelajar Melakukan Tindakan Asusila

Waspada Akun Palsu di Medsos Sasar Pelajar Melakukan Tindakan Asusila Bareskrim tangkap kasus pencabulan terhadap anak. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Jeruji besi sama sekali tak membuat TR (25) jera. Ia kembali berurusan dengan pihak kepolisian lantaran memperdaya puluhan anak-anak untuk berbuat asusila.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri menangkap TR, pada 9 Juli 2019 di Lapas daerah Jawa Timur.

TR sedang menjalani hukuman atas kasus pencabulan terhadap anak. Ia divonis selama selama 7,6 tahun dan baru menjalani hukuman selama dua tahun. Meski berada di penjara, TR sama sekali tak merasa terkekang. Ia tetap leluasa berselancar di media sosial.

Orang lain juga bertanya?

TR diketahui memiliki sejumlah akun palsu untuk mengeksploitasi para pelajar.

Wadir Tipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Asep Safrudin menjelaskan, pemilik akun yang berprofesi sebagai guru akan diduplikat oleh TR. Tersangka juga menggali informasi dan menambahkan beberapa teman dari akun tersebut.

"Contoh ibu x punya akun instagram. Tersangka mengambil foto-fotonya untuk membuat akun yang sama seperti ibu x," kata Asep di Mabes Polri, Senin (22/7/2019).

Tersangka lalu mengirimkan pesan ke calon mangsanya yang seolah-olah adalah gurunya. "Hey xy saya ibu guru kamu, Bisa hubungi saya melalui WhatsApp. Si anak tahunya yang mengirim pesan gurunya. Padahal bukan," ujar dia.

Ketika sudah berkomunikasi, tersangka memerintah korbannya untuk membuat gambar atau video asusila. Tentunya dengan iming-iming.

"Kalau mau nilai bagus melakukan seperti ini. Kalah tidak saya kasih nilai jelek bahkan tidak naik kelas," ujar dia.

Sejauh ini, Asep menerangkan, pihaknya menemukan 1.300 gambar dan video yang didapat dari akun google drive milik tersangka. "Foto dan video semuanya anak-anak tanpa busana. Yang terindentifikasi baru 50 anak, saya yakin lebih dari itu," ujar dia.

Asep mengatakan, pihaknya sedang mendalami motif tersangka. "Pengakuan tersangka melakukan ini hanya untuk memuaskan diri sendiri. Apakah tersangka terlibat satu sindikat pedofil atau mafia pedofil sedang diselidiki," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Unit 4 Subdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, AKBP Rita Wulandari Wibowo menjelaskan, tersangka beraksi tatkala sedang tidak ada kesibukan di dalam Lapas.

"Pikiran kosong di situ muncul hasrat, kemudian dia lihat koleksinya. Kalau bosan tersangka mencari korban lagi," ujar dia.

Rita mengatakan, targetnya dipilih secara acak. "Tersangka mencari targetnya dengan memasukkan tiga kata saja SD, SMP dan SMA search di instagram ketika muncul beberapa akun disasarnya akun yang tidak kunci," ujar dia.

Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pornografi dan/atau Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun penjara.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Ini Tega jadikan Keponakannya Konten Pornografi, Simpan 100 File Tak Senonoh Korban
Pria Ini Tega jadikan Keponakannya Konten Pornografi, Simpan 100 File Tak Senonoh Korban

Terduga pelaku membuat konten pornografi anak sejak September 2022 sampai Juni 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Polri Tangkap Tersangka Pemilik Situs Video Porno Anak di Pangandaran, Beroperasi Sejak 2015
FOTO: Bareskrim Polri Tangkap Tersangka Pemilik Situs Video Porno Anak di Pangandaran, Beroperasi Sejak 2015

Tersangka OS telah mengelola situs bokep.cfd dan 26 domain lain yang menyebarkan situs video porno dewasa dan anak sejak tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban

Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.

Baca Selengkapnya
Pria di Pekanbaru Minta Video Bugil Anak-Anak untuk Bahan Masturbasi
Pria di Pekanbaru Minta Video Bugil Anak-Anak untuk Bahan Masturbasi

Orang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya
Pacaran dengan Bocah, Seorang Guru di Aceh Utara Perkosa dan Sebar Foto Bugil Korban
Pacaran dengan Bocah, Seorang Guru di Aceh Utara Perkosa dan Sebar Foto Bugil Korban

Pelaku mengunggah foto bugil korban di akun Instagram.

Baca Selengkapnya
Geger Video Syur Pelajar Berhubungan Badan di Mataram, Ini Kata Polisi
Geger Video Syur Pelajar Berhubungan Badan di Mataram, Ini Kata Polisi

Buntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.

Baca Selengkapnya
Pembina Pramuka Empat Sekolah di Denpasar Diduga Lecehkan Delapan Siswa SD dan SMP
Pembina Pramuka Empat Sekolah di Denpasar Diduga Lecehkan Delapan Siswa SD dan SMP

Delapan siswa SD dan SMP di Kota Denpasar diduga menjadi korban pelecehan seksual seorang pria yang merupakan pembina pramuka mereka.

Baca Selengkapnya
Geger Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali, Pesta Miras hingga Adu Kuat
Geger Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali, Pesta Miras hingga Adu Kuat

Heboh video sekelompak pelajar di Bali menamai dirinya 'Bajing Kids' sedang pesta alkohol.

Baca Selengkapnya
Dari Dalam Penjara, Napi Lapas Cipinang 'Love Scamming' dan Ancam Sebarkan Video Vulgar Anak di Bawah Umur
Dari Dalam Penjara, Napi Lapas Cipinang 'Love Scamming' dan Ancam Sebarkan Video Vulgar Anak di Bawah Umur

Modusnya, menggunakan identitas palsu untuk memperdaya lawan jenis atau dikenal dengan Love Scamming.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMA di Bandar Lampung Dipaksa Berbuat Asusila, Ini Kata Polisi
Viral Siswi SMA di Bandar Lampung Dipaksa Berbuat Asusila, Ini Kata Polisi

dalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos

Para korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya