Wiranto: Saat ini sedang ada tren bikin aksi bela membela
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto menegaskan pemerintah tak sembarangan dalam rencana mengambil langkah hukum untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut Wiranto, 20 negara juga melarang keberadaan Hizbut Tahrir.
Wiranto mengaku prihatin dengan adanya pihak yang membela HTI dan menganggap ormas itu tak anti-Pancasila sehingga tak layak untuk dibubarkan. Menurut dia, saat ini tengah terjadi sebuah tren adanya aksi bela membela yang justru dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Gerakan-gerakan, bela membela, ini menghabiskan energi bangsa, yang kita bela ini Indonesia, bukan kelompok tertentu, ya, saya sungguh sangat prihatin tatkala tren untuk bela membela ini muncul," kata Wiranto di kantornya, Senin (15/5).
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa cita-cita Jenderal R Hartono? Menjadi perwira di korps baret merah adalah impian setiap Taruna Akademi Militer sejak dulu. Begitu juga dengan Taruna R Hartono dan kawan-kawan akrabnya. Mereka bercita-cita masuk Korps Infanteri dan masuk ke Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus) setelah dilantik menjadi perwira muda di Lembah Tidar.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
Menurut Wiranto, sebaiknya pihak yang membela HTI dapat berpikir jernih. Sebab, dia menegaskan HTI merupakan ormas yang bergerak untuk mengubah ideologi negara Pancasila. Sebab itu, pemerintah tak tinggal diam dengan berniat membubarkan.
"Ada pihak-pihak yang justru tidak membenarkan langkah itu. Negeri ini kan berdaulat, negeri ini ada karena kedaulatan, itu salah satu indikatornya adalah NKRI, Pancasila, UUD 1945, yang merupakan kesepakatan kolektif bangsa ini," tegasnya.
Oleh sebab itu, mantan Panglima ABRI ini mengatakan pemerintah selalu berusaha untuk mewujudkan kondisi aman dan tidak hanya mengurusi adanya aksi massa besar hanya untuk membela satu orang atau golongan tertentu.
"Pemerintah berusaha menciptakan kondisi aman, tertib di Indonesia, dan itu selalu dipertahankan," tukasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaSalah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.
Baca Selengkapnya"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca Selengkapnya