Wisatawan Singapura hilang saat menyelam di Pulau Komodo
Merdeka.com - Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengerahkan anggotanya untuk mencari Rinta Paul Mukkam (40), wisawatan asal Singapura yang hilang ketika menyelam di Perairan Gillilawa, Pulau Komodo, Kamis (13/6).
"Kepolisian masih fokus melakukan pencarian terhadap korban asal Singapura yang hilang di perairan Gillilawa. Kita sudah mengumpulkan informasi awal dari beberapa saksi namun proses penyelidikan masih menunggu proses pencarian korban selesai," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Dr Supiyanto di Manggarai, Minggu.
Rinta bersama 15 orang wisatawan dari sejumlah negara menyelam di perairan sekitar pulau Komodo untuk menikmati keindahan alam bawah laut Gillilawa.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Bagaimana ekor manusia hilang? Dalam studi ini, para peneliti menemukan mutasi DNA unik yang terkait dengan hilangnya ekor leluhur pada gen TBXT, yang berperan dalam pengaturan panjang ekor pada hewan berekor.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Para wisatawan menyelam hingga kedalaman lima meter didampingi empat pemandu selam.
"Ketika sudah melakukan penyelaman pertama semua penyelam termasuk korban kembali kepermukaan laut untuk beristirahat. Ketika turun melakukan penyelaman kedua dengan kedalaman dua meter, korban Rinta Paul Mukkam memberi isyarat kepada pendamping tidak ingin didampingi pendamping sehingga korban terpisah dari anggota kelompok penyelam lainnya," kata Kapolres.
Dia mengatakan ketika para penyelam kembali kepermukaan ternyata korban tidak muncul kepermukaan sehingga beberapa pendamping melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, namun korban tidak ditemukan.
"Kuat dugaan korban terseret arus bawah laut yang sangat deras di sekitar lokasi kejadian itu," kata Supiyanto.
Ia menjelaskan berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, korban Rinta sudah 300 kali menyelam di sejumlah perairan di Indonesia termasuk di perairan Gillilawa.
Sementara itu tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polair, TNI AD dan TNI AL serta BPBD Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur masih melakukan pencarian terhadap korban Rinta Paul Mukkam di perairan Komodo.
Hingga hari keempat, korban asal Singapura itu belum berhasil ditemukan. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terekam sedang berjalan di bibir pantai menggunakan pakaian snorkeling sebelum akhirnya hilang.
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh manusia berupa kaki terbalut pakaian diving yang ditemukan nelayan Timor Leste dipastikan milik Carol Collen Monfore.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca Selengkapnya