WN Malaysia Ditangkap di Berau Usai Beli Makanan Pakai Uang Palsu
Merdeka.com - Faisal (40), warga yang tinggal di kawasan Balikukup, Kecamatan Batu Putih, Berau, Kalimantan Timur, ditangkap polisi usai membeli makanan di warung sekitar dia tinggal. Dia diduga sebagai pengedar uang palsu. Saat diperiksa, dia mengaku tinggal di Semporna, negara bagian Sabah, Malaysia.
"Iya benar. Kasus itu sedang kita tangani," kata Kapolres Berau AKBP, Pramuja Sigit Wahono, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (27/11).
Faisal ditangkap Jumat (23/11) lalu, usai membeli makanan di warung. Sebelumnya, warga sebenarnya sudah menaruh curiga, Faisal menggunakan uang pecahan Rp 100 ribu palsu saat belanja di warung.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Kenapa uang palsu di Garut diedarkan? Polisi menangkap dua pelaku atas dugaan membuat dan mengedarkan uang palsu,“ katanya, dikutip dari ANTARA, Senin (14/8).
-
Siapa yang edarkan uang palsu di Garut? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Di mana SR membeli uang palsu? Kepada polisi, tersangka mengaku membeli uang palsu dengan total Rp110 juta dengan uang asli sebesar Rp9 juta dari kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
"Terus warga memang lapor ke petugas kepolisian setempat, hingga akhirnya dia (Faisal) kita amankan," ujar Sigit.
Faisal sendiri, tinggal di Balikukup kurang dari 1 tahun terakhir ini. Dia menumpang majikannya, sebagai juragan kapal, sekaligus ikut bekerja untuk hidup sehari-hari. "Saat diamankan, dia memang mengaku warga Malaysia, tinggal di Semporna. Jadi, tinggal di sana (Balikukup) beberapa bulan ini," ujar Sigit.
"Kita amankan beberapa bukti uang pecahan Rp 100 ribu. Uang itu yang belakangan palsu, digunakan untuk membeli di warung," terang Sigit.
Sigit menerangkan, Polres Berau telah berkoordinasi bersama Kantor Imigrasi Tanjung Redeb, untuk memastikan status kewarganegaraannya. "Benar. Kita sudah kirim surat, dan tunggu jawaban dari kantor imigrasi. Sekarang ini, dia (Faisal) diamankan di Polres," kata Sigit.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat hendak membayar makanan, FI menggunakan uang pecahan Rp100 ribu palsu. Bahkan setelah penyelidikan, kepolisian menemukan uang palsu senilai Rp132.410.000.
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaApabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPolri membongkar kasus sindikat bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia.
Baca SelengkapnyaPria berciri rambut kribo ini diketahui makan di Warung Tegal alias Warteg dengan membayar sesuka hati.
Baca Selengkapnya