Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yakin hidup lagi, mayat ibu disimpan anak di rumah dukun Soppeng

Yakin hidup lagi, mayat ibu disimpan anak di rumah dukun Soppeng Ilustrasi Mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sesosok mayat ditelantarkan di rumah salah seorang dukun di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, selama 11 bulan. Kasus itu menghebohkan warga setempat. Tapi kini kasus penelantaran mayat itu mulai terungkap ketika keluarga si mayat melaporkan kasus tersebut ke Polres Soppeng.

Kejadian ini berawal saat mayat yang diketahui bernama Hajah Asma (40) berobat ke dukun bernama Marhabang (41) untuk penyembuhan penyakit yang dideritanya sekitar bulan September 2013 silam. Tapi pengobatan itu tidak menunjukkan perubahan pada penyakit yang diderita. Tidak lama berobat ke rumah dukun di Lingkungan Mangkawani, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Asma justru meninggal.

Setelah mengetahui Ibunya meninggal, keluarga termasuk anaknya bernama Irma dan haji Lunrung justru tidak lekas mengubur jenazah sang ibu. Keluarga yang juga menjaga Asma justru membiarkan jenazah di rumah dukun lantaran mereka percaya bahwa jenazah sang ibu kelak akan hidup kembali.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Komisaris Besar Endi Sutendi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, ketika Asma mengembuskan napas terakhirnya sang dukun sedang tidak berada tempat.

"Waktu ibunya meninggal si dukun tidak ada di tempat, setelah meninggal keluarga tidak mengambil jenazah dan menganggap arwah sang ibu akan kembali hidup tapi tanpa sepengetahuan sang dukun," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, kamis (7/8).

Peristiwa yang menggegerkan warga Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, itu akhirnya terendus setelah keluarga lainnya menanyakan kondisi Asma ke keluarga yang menunggu Asma di rumah dukun. Ketika keluarga menyatroni rumah dukun, ternyata Asma sudah tidak bernyawa dan sudah dibiarkan selama 11 bulan dengan kondisi tinggal tengkorak, tulang belulang dan rambut.

Laporan terkait kejadian langka ini dilaporkan senin (4/7) kemarin ke Polres Soppeng. Hingga saat ini kepolisian setempat masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap keluarga dan dukun yang menyembunyikan mayat Asma. Sementara jenazah hj Asma saat ini sudah dikebumikan di Bone.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu dan Anak di Depok Ditemukan Tinggal Tulang, Sosoknya Semasa Hidup Diungkap Satpam
Ibu dan Anak di Depok Ditemukan Tinggal Tulang, Sosoknya Semasa Hidup Diungkap Satpam

Berangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Kurir Paket Melintasi Rumah Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok, Cium Aroma Busuk Seperti Bangkai Tikus
Kesaksian Kurir Paket Melintasi Rumah Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok, Cium Aroma Busuk Seperti Bangkai Tikus

Petugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.

Baca Selengkapnya
Bikin Miris, Alasan Ayah Simpan Mayat Bayi Dalam Freezer Kulkas karena Tidak Punya Biaya Pemakaman
Bikin Miris, Alasan Ayah Simpan Mayat Bayi Dalam Freezer Kulkas karena Tidak Punya Biaya Pemakaman

Jasad sang bayi disimpan sang ayah di dalam kulkas karena syok mengetahui anaknya meninggal dunia sementara istrinya juga harus menjalani pengobatan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Rawamangun Geger! Ada Tulang Belulang Manusia di Bangunan Kosong, Begini Kronologinya
Rawamangun Geger! Ada Tulang Belulang Manusia di Bangunan Kosong, Begini Kronologinya

Betapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.

Baca Selengkapnya
Dua Balita Anak Sambung Ayah Penyimpan Jasad Bayi Dalam Freezer Diawasi Dinsos Tangerang
Dua Balita Anak Sambung Ayah Penyimpan Jasad Bayi Dalam Freezer Diawasi Dinsos Tangerang

Balita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Keluarga Ayah Simpan Bayi dalam Freezer, Dua Balita Tak Terurus Dirawat Dinsos
Fakta Baru Keluarga Ayah Simpan Bayi dalam Freezer, Dua Balita Tak Terurus Dirawat Dinsos

Kondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Kondisi Ibu Anak Tewas Tersisa Tulang di Depok: Kondisinya Sudah Busuk
Polisi Beberkan Kondisi Ibu Anak Tewas Tersisa Tulang di Depok: Kondisinya Sudah Busuk

Namun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban

Seorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Di Kuburan Negara Ini, Ilmuwan Temukan Tengkorak Anak Vampir dengan Kaki Digembok
Di Kuburan Negara Ini, Ilmuwan Temukan Tengkorak Anak Vampir dengan Kaki Digembok

Mayat itu ditemukan telungkup di sebuah pekuburan tempat ratusan orang telah dikuburkan selama berabad-abad.

Baca Selengkapnya
Cerita Sutrisno Dua Hari Pakai Air dari Toren Berisi Mayat untuk Mandi dan Mencuci
Cerita Sutrisno Dua Hari Pakai Air dari Toren Berisi Mayat untuk Mandi dan Mencuci

Cerita Sutrisno Dua Hari Pakai Air dari Toren Berisi Mayat untuk Mandi dan Mencuci

Baca Selengkapnya
Awal Mula Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Tinggal Tulang, Rumah Tanpa Aktivitas & Bau Busuk jadi Tanda
Awal Mula Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Tinggal Tulang, Rumah Tanpa Aktivitas & Bau Busuk jadi Tanda

Kematian ibu dan anak tinggal tulang itu baru diketahui warga setempat setelah kurang lebih satu bulan.

Baca Selengkapnya