Yusuf bunuh istrinya lalu dibuang ke sumur depan rumah
Merdeka.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam sumur tak jauh dari gerbang kompleks perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, kota Makassar. Perempuan yang diperkirakan berusia 60 tahun itu adalah Maria Tabi Mengesa, istri dari Yusuf Sesa Patoding (64).
Meski belum bercerai, mereka telah pisah tempat tinggal sejak 1991. Mayat Maria pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang hendak mengambil air di sumur tersebut. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tamalanrea.
Tim identifikasi Polsek Tamalanrea pun langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil olah TKP sementara diduga sengaja dibunuh lalu diceburkan ke sumur.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Bagaimana cara menguburkan jenazah? Bagi yang memasukkan ke liang lahat hendaklah mengucapkan dzikir berikut,bismillahi wa ‘ala millati Rasulillahatau:bismillah wa ‘ala sunnati Rasulillah shallallahu ‘alaihi wasallam Dalam proses meletakkan jenazah:Posisikan jenazah untuk menghadap ke kanan lalu dimasukkan secara perlahan. Hadapkan jenazah ke arah kiblat dan dekatkan ke dinding liang kubur.Sandarkan bagian depan jenazah pada dinding kubur.Lalu beri penyangga di bagian punggung dengan tanah, batu, atau yang lainnya.Selesain meletakkan jenazah ke dalam liang kubur, lepaskan tali pocong jenazah.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
-
Bagaimana cara membunuh mumi? Para peneliti menyimpulkan pada mumi Marburg, satu orang menyerang dengan pukulan keras ke kepala, sementara orang lain menikamnya di bagian punggung, saat korban berdiri atau jongkok.
Pasalnya, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka akibat hantaman benda tumpul. Namun, untuk lebih jelasnya, jenazah Maria dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
"Hasil olah TKP, korban diduga dianiaya karena ditemukan luka di tubuh korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi saat dikonfirmasi, Senin (15/4).
Dia mengatakan setelah penemuan mayat pihaknya langsung bertindak dan melakukan penyelidikan. Berdasarkan bukti-bukti dan keterangan para saksi, pelaku pembunuhan mengarah ke suami korban, Yusuf Sesa Patoding. Yusuf yang berada di rumah korban kemudian dibawa ke kantor polisi.
"Kami telah memeriksa sejumlah saksi, dan dugaan sementara pelakunya adalah suami korban sendiri," sebut Endi.
Endi menceritakan sebelum dibuang ke sumur, korban dipukuli terlebih dahulu dengan menggunakan lempengan besi. Kejadian tersebut berawal saat pelaku datang ke rumah korban yang berada di kompleks BTP Raya nomor 12, Kecamatan Tamalanrea.
Yusuf mendatangi rumah korban untuk meminta tempat tidur yang ada di dalam rumah. Soalnya rumah yang ditinggali korban itu sudah dijual Yusuf ke orang lain. Pelaku bermaksud mengosongkan rumah tersebut.
Korban yang tak terima langsung memaki dan memukul korban. Pelaku lalu melawan dan balik memukul korban dengan besi pada bagian leher. Terakhir, pelaku akhirnya mencekik korban hingga tewas.
Pelaku lalu mengikat korban. Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku membuang mayat korban ke dalam sumur yang berada di depan rumah korban.
"Pelaku membuang korban ke sumur dengan mengikat batu di tubuh korban. Pelaku saat ini sedang diperiksa intensif oleh penyidik," pungkas Endi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaKematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMalam hari sebelum kejadian, tidak ada lagi tanda-tanda dirinya mengulang kejadian di hari sebelumnya coba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca Selengkapnya