Caleg perempuan PAN perjuangkan kedamaian pluralisme di Bali

Merdeka.com - Indonesia terdiri dari berbagai suku dan agama. Untuk mempertahankan kehidupan yang multi etnik tersebut, caleg perempuan dari Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bali asal Malang, Jawa Timur, Dara Yani Juraida Nur bertekad memperjuangkan kehidupan pluralisme dan keserasian hubungan antara etnis di pulau dewata, Bali.

"Bali selama ini dikenal berkarakter indah multi etnis dan memberi inspirasi dalam mewujudkan kehidupan pluralisme yang berbingkai dalam persaudaraan (menyama braya)," ujar Dara, Jumat (4/4).

Perjuangan pluralisme ini untuk membangun kesadaran hidup bersama-sama di masyarakat. Kesadaran itu akan tumbuh dengan subur melalui praktik sehari-hari dan pendidikan.

"Semua jenis etnis nusantara dari Sabang sampai Merauke ada di Bali. Demikian juga semua warga negara dunia, ada yang tinggal di Bali karena kecintaannya terhadap Bali yang aman dan damai serta memberikan inspirasi tata kehidupan yang sarat nilai kebersamaan," katanya.

Namun demikian, hubungan antaretnis yang selama ini sudah berjalan baik dan mengesankan, suatu saat nanti bisa dinodai oleh segelintir orang yang antipluralisme. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian penting mulai dari sekarang. Praktik politik dikhawatirkan bisa mengikis sendi-sendi kehidupan multi etnik.

"Dengan cara memprovokasi untuk kepentingan politik sesaat dengan mengabaikan tatanan dan peradaban yang sudah melembaga," imbuhnya.    (mdk/did)