Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR akui tak produktif hasilkan UU, berdalih karena ada tugas lain

DPR akui tak produktif hasilkan UU, berdalih karena ada tugas lain Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - DPR mengakui kinerja mereka dalam menghasilkan UU selama satu tahun ini kurang produktif. Mereka berdalih keadaan demikian lantaran banyak tugas yang diemban anggota dewan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon, menyebut lembaga legislatif bukan sebagai pabrik undang-undang yang dapat seenaknya memproduksi UU dalam jumlah banyak.

"Jadi kita harus intropeksi diri ada kelemahan dalam menjalankan tugas yang diamanatkan. Bagaimanapun tugas kita untuk mengatur, mengawasi dan budgeting," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/10).

Orang lain juga bertanya?

"DPR juga bukan pabrik UU perlu revisi sesuai zamannya, prosedurnya sekarang berbeda dengan masa lalu. Pembahasannya ada di komisi terkait, lalu diharmonisasi dan disinkronisasi oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR," terangnya.

Meski demikian, dia mengklaim saat ini DPR sedang menyusun 37 Program Legislasi Nasional (Prolegnas) yang nantinya akan dilaporkan ke Badan Legislasi (Baleg) DPR.

"RUU Prolegnas prioritas ada 37, yang akan dibahas ada 12 sedang telah jadi ada 3. Dalam pembuatan UU tidak hanya DPR tapi pemerintah dari DPR 26, 1 DPD dalam pembuatannya itu harus ada persetujuan pemerintah," jelasnya.

Selain itu, Fadli menjelaskan, molornya anggota dewan menyusun dan membahas RUU serta menyetujui UU karena sempat tak ada koordinasi antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR.

"Kalau molor soal tak ada koordinasi internal KIH dan KMP pada awalnya masa kepengurusan memang begitu. Ada persoalan DPR tandingan juga, jadi wajar karena begitulah dinamika politik serta hambatan prolegnas yang sudah dimulai Januari lalu," ungkapnya.

Atas hal itu, DPR kemudian mencari jalan keluar dengan meminta Baleg mempercepat Prolegnas agar masyarakat mengetahui tahapan dan penyusunan UU.

"Kita minta Baleg DPR mempercepat prolegnas. Agar dapat disampaikan kepada publik, mengingat tahapan dan penyusunan naskah akademik butuh harmonisasi dengan lembaga lain," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Kaji Permintaan MK Buat UU Ketenagakerjaan Baru
DPR Kaji Permintaan MK Buat UU Ketenagakerjaan Baru

DPR akan mengkaji usulan tersebut bersama-sama dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Banyak Anggota DPR Absen Paripurna Pengesahan RUU Pilkada
Ini Alasan Banyak Anggota DPR Absen Paripurna Pengesahan RUU Pilkada

Rapat Paripurna DPR RI sedianya merupakan agenda wajib untuk dihadiri para legislator.

Baca Selengkapnya
Kerja DPR Dinilai Masih Minim, Hanya Bisa Sahkan UU DKJ Dari 47 RUU Prioritas
Kerja DPR Dinilai Masih Minim, Hanya Bisa Sahkan UU DKJ Dari 47 RUU Prioritas

Taryono menambahkan, pengesahan 1 RUU dari 47 Daftar RUU Prioritas 2024 merupakan potret buram kinerja legislasi DPR.

Baca Selengkapnya
Meski Ditolak PDIP, Baleg DPR Tetap Sepakat Sahkan RUU Pilkada
Meski Ditolak PDIP, Baleg DPR Tetap Sepakat Sahkan RUU Pilkada

Kesepakatan itu diambil dalam rapat kerja dengan pemerintah di Ruang Baleg, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8)

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK
Anggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK

Anggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK

Baca Selengkapnya
DPR Sahkan 23 RUU Dalam Setahun, Dinilai Bukti Capaian Kinerja Wakil Rakyat Rendah
DPR Sahkan 23 RUU Dalam Setahun, Dinilai Bukti Capaian Kinerja Wakil Rakyat Rendah

Dari taget 39 RUU Progelnas, DPR hanya dapat merampungkan 23.

Baca Selengkapnya
Mardani Ali Sera Kaget Tiba-Tiba Baleg DPR Pleno Angkat Revisi UU Kementerian
Mardani Ali Sera Kaget Tiba-Tiba Baleg DPR Pleno Angkat Revisi UU Kementerian

Sebab, semakin banyak kementerian akan sulit untuk saling sinergi.

Baca Selengkapnya
PDIP: Pembahasan Materi Muatan RUU Pilkada Cacat
PDIP: Pembahasan Materi Muatan RUU Pilkada Cacat

Hal itu dikatakan Masinton menanggapi pembahasan RUU Pilkada di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang berlangsung kilat.

Baca Selengkapnya
Tagih Janji Kemenkes, DPR Kecewa PP 28 Nomor 2024 tentang Kesehatan Minim Pelibatan Publik
Tagih Janji Kemenkes, DPR Kecewa PP 28 Nomor 2024 tentang Kesehatan Minim Pelibatan Publik

Kemenkes dianggap tidak menepati janjinya dalam memastikan terciptanya keterlibatan publik dan legislatif secara menyeluruh dalam penyusunan aturan ini.

Baca Selengkapnya
Dasco Soal RUU Kementerian Negara: Belum Dibahas Prabowo
Dasco Soal RUU Kementerian Negara: Belum Dibahas Prabowo

Bahkan, penambahan jumlah menteri juga belum dibahas oleh Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Gelar Rapat Revisi UU Pilkada, Begini Reaksi Hakim MK
Baleg DPR Gelar Rapat Revisi UU Pilkada, Begini Reaksi Hakim MK

Rapat yang digelar ini diketahui hanya beda sehari pascaputusan MK terkait Pilkada.

Baca Selengkapnya
DPR Bentuk Panja Revisi UU IKN
DPR Bentuk Panja Revisi UU IKN

Panja dibentuk setelah DPR mendengarkan pandangan pemerintah tentang alasan revisi UU IKN yang baru disahkan setahun lalu.

Baca Selengkapnya